Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Sekda Palembang, Ratu Dewa memberikan bantuan kepada keluarga penyandang tuna netra Palembang, Selasa (2/7/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.
Sekda Palembang, Ratu Dewa memberikan bantuan kepada keluarga penyandang tuna netra Palembang, Selasa (2/7/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.

Palembang Siapkan Kuota PPPK-CASN Penyandang Disabilitas

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang menyebut siap memberikan kuota penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kepada para penyandang disabilitas.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa saat melakukan silaturahmi dan memberikan sejumlah bantuan kepada pengurus dan anggota Keluarga Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Palembang, Selasa (2/7/2024).

Kunjungan tersebut berlangsung di Sekretariat Pertuni Palembang yang berlokasi di Area Pasar Ikan Modern Jalan MP Mangkunegara, Kecamatan Ilir Timur Tiga. Ratu Dewa mengatakan, para penyandang disabilitas memiliki hak yang sama seperti yang lainnya dalam mendapatkan pekerjaan.

Ratu Dewa juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Palembang tak henti-hentinya memberikan perhatian bagi penyandang disabilitas, begitu juga dengan kesejahteraan.

“Kita berikan kesempatan agar pada pembukaan CASN baik itu PNS dan PPPK bisa diikuti oleh penyandang disabilitas, termasuk Pertuni,” katanya.

Tulisan lainnya :   Api Lahap 14 Unit Rumah di Asrama TNI Sekojo

Menurutnya, ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terhadap penyandang disabilitas, diantaranya tuna netra.

Pada kunjungan ini juga pihaknya memberikan bantuan sembako diantaranya beras, mie instan, minyak goreng dan gula pasir yang diserahkan bagi 114 orang. “Kita juga memberikan pelayanan jemput bola bagi anggota Pertuni seperti KTP, KK, akta kelahiran dan KIS. Ada 23 pelayanan termasuk pelayanan lain,” ujarnya.

Selanjutnya berkaitan dengan tempat tinggal, Ratu Dewa memastikan bahwa para anggota Pertuni akan tetap diberi kesempatan untuk tinggal di sekretariat tempat yang saat ini mereka huni.

“Tetap kita berikan kesempatan untuk tinggal disini sebelum mendapatkan solusi-solusi lain, sehingga membuat mereka tetap nyaman. Kita yakin dan percaya mereka juga tidak mengganggu yang ada di sekeliling disini,” jelasnya.

Tulisan lainnya :   2024 Angkot Feeder LRT Berbayar, Ini Nilainya

Sementara itu, Ketua DPC Pertuni Palembang Robi Surya mengatakan bahwa Pertuni merupakan organisasi kemasyarakatan khusus tuna netra se-Indonesia yang berpusat di Jakarta.

Pertuni Palembang sudah menghimpun anggota sebanyak 100 lebih dan 98 persen adalah tuna netra. Ia juga berharap Pemkot Palembang bisa menganggarkan bantuan untuk organisasi Pertuni, serta kejelasan status tempat mereka tinggal.

“Kami berharap suatu saat bapak Ratu Dewa bisa untuk meresmikan atau mematenkan satu-satunya kampung tuna netra di Indonesia, kampung tuna netra 100 persen berhubungan dengan tuna netra dan untuk yang bisa melihat itu hanya guru dan anak anak kami,” katanya. (Nda)

Editor: Edi

Check Also

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim usai pertemuan dengan Kepala Sentra “Budi Perkasa” Kemensos RI. Foto: Kominfo Palembang.

Palembang Bangun Sekolah Rakyat Tanpa Biaya untuk Siswa

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menggandeng Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menghadirkan Sekolah Rakyat, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *