SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Asisten Rumah Tangga (IRT) dan enam orang anak dibawa umur di Palembang Sumatera Selatan disekap dan dirampok, dengan modus pura-pura berteduh saat hujan turun. Pelakunya pria tak dikenal di Jalan Mayor Zein, Lorong Setia, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang.
Peristiwa penyekapan disertai perampokan tersebut terjadi pada hari Minggu siang, 30 Juni 2024 lalu sekitar pukul 14.25 WIB. Kepada wartawan Khodijah menjelaskan, awalnya pelaku ini numpang berteduh, kebetulan saat itu sedang turun hujan. Posisi pelaku di teras samping rumah tiba-tiba masuk melalui pintu samping langsung menuju ruang dapur.
“Awalnya dia ini (pelaku) bilang numpang berteduh di samping teras rumah. Tiba-tiba masuk ke dalam rumah, kebetulan posisi pintu rumah saat itu sedang tidak terkunci,” ungkapnya, Rabu (3/7/2024).
Ketika masuk ke dalam rumah, dia langsung mendatangi dirinya yang sedang makan. Pelaku menodongkan senjata api ke arah pipi kiri, disusul pertanyaan dimana letak harta benda rumah.
“Terus masuk sambil menodongkan senjata api. Dia memaksa ke kamar utama, kamar majikan, karena disanalah letak harta benda majikan,” ungkapnya.
Setelah dirinya masuk kedalam kamar, pelaku ini pun menyuruh anak-anak yang sedang berada di ruang tamu masuk ke dalam kamar. Melihat anak anak memegang handphone (Hp), kemudian pelaku memaksa hp untuk diberikan kepadanya.
“Karena tidak ada yang dicarinya, pelaku meminta hp saya dan anak majikan. Jadi pelaku ini bawa kabur dua hp terus kami di sekap di dalam kamar sekitar 10 menitan, terus anak yang lain datang berada diluar saat itu,” bebernya.
Setelah kejadian majikannya sore langsung melapor ke Polsek Kalidoni Palembang, Polisi kemarin juga sudah melakukan olah TKP. (Ela)
Editor: Ferly