SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Asisten Pidana Khusus (Aspidsus), Umaryadi SH MH memastikan beberapa penyidikan korupsi yang saat ini sedang diusut Kejati Sumsel terus berjalan.
“Saat ini, Kejati Sumsel pada bidang pidana khusus menangani setidaknya lebih dari tiga perkara korupsi yang masih dalam upaya penyidikan, di antaranya dugaan korupsi terkait pembangunan Light Rail Transit (LRT) Sumsel yang berpotensi merugikan kerugian negara ratusan miliar hingga triliunan rupiah,” ujarnya ditanya melalui sambungan telepon, Minggu (23/6/2024).
Selain penyidikan dugaan korupsi pembangunan LRT, kata Umaryadi, Kejati Sumsel juga melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi lainnya.
“Penyidikan yang dimaksud yaitu penyidikan dugaan korupsi aktifitas penambangan batu bara dan penyidikan dugaan korupsi perizinan SPH perkebunan Musi Rawas, kemudian pengembangan perkara dugaan korupsi distribusi PT Semen Baturaja,” imbuhnya.
Khusus untuk penyidikan korupsi LRT Sumsel, lanjut Umaryadi, naiknya kasus tersebut ketahap penyidikan dikarenakan sebelumnya telah dilakukan tahapan penyelidikan oleh Pidsus Kejati Sumsel.
“Adapun nama kasus yang saat ini sedang ditangani penyidik pidsus yakni kasus dugaan korupsi pekerjaan pembangunan LRT Sumsel.”jelasnya.
Seperti yang diketahui, LRT Sumsel adalah sebuah sistem angkutan cepat dengan model Lintas Rel Terpadu yang beroperasi di Palembang, Indonesia.
Pembangunan LRT menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring.
Pembangunan LRT ini difungsikan sebagai sarana transportasi penunjang warga Palembang dan sekitarnya, termasuk untuk menunjang mobilitas penonton dan atlet pada Pesta Olahraga Asia 2018, diperkirakan proyek ini menghabiskan dana sedikitnya Rp10,9 triliun rupiah.
Menurut Perpres, pemerintah menugaskan kepada PT Waskita Karya Tbk untuk membangun prasarana LRT meliputi jalur termasuk konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi.
Pendanaan proyek di 2016 akan dibiayai PT Waskita Karya. Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengalokasikan anggaran pembiayaan proyek tersebut pada APBN 2017 dan 2018.
Pembangunan prasarana LRT Palembang selesai pada Februari 2018. Serangkaian uji coba juga telah dilaksanakan sejak Mei hingga Juli 2018, termasuk uji coba terbatas dengan penumpang pada 23-31 Juli 2018.
Operasi penuh LRT Palembang dimulai pada 1 Agustus 2018, dengan 6 stasiun prioritas dibuka untuk melayani penumpang dari dan menuju tempat pertandingan Pesta Olahraga Asia 2018. (Ela)
Editor: ferly