Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat mempromosikan kopi produksi Kota Pagaralam, Jumat (21/6/2024). Foto: Humas Pemprov Sumsel.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat mempromosikan kopi produksi Kota Pagaralam, Jumat (21/6/2024). Foto: Humas Pemprov Sumsel.

Sumsel Harus Jadi Pemain Utama Produksi Kopi

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Potensi produk kopi Sumatera Selatan mencapai 26,7 persen dari total produksi kopi di Indonesia. Karena itu, Sumsel harus memaksimalkan potensi itu dan menjadi pemain utama pasaran kopi nasional.

“Kita harus bangga dengan Sumsel karena merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia. Kita harus jadi tuan rumah dan buat kopi Sumsel mendunia,” kata Agus Fatoni, Penjabat Gubenur Sumsel, saat menghadiri HUT Kota Pagaralam ke-23 di Gedung DPRD Kota Pagaralam, Jumat (21/6/2024).

Selama ini kopi-kopi yang berasal dari Sumsel tersebut terdiri dari berbagai merek dan nama. Namun belum dibranding secara khusus seperti kopi dari daerah-daerah lain. Karena itu, untuk lebih mengenalkan kopi asli Sumsel, Fatoni melaunching brand ‘Kopi Sumsel’ pada awal bulan Mei 2024 lalu.

Tulisan lainnya :   Potensi Besar Kegiatan Ekonomi, BCA Buka Cabang Baru di Sekayu

“Beberapa waktu lalu kita launching ‘Kopi Sumsel’, alhamdulillah sejak dilaunching hingga membuat kopi Sumsel naik harga capai Rp 75 ribu/kg,” jelas Fatoni.

Atas dasar itulah, Fatoni berkomitmen mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan produksi serta membuat Kopi Sumsel semakin dicintai. Dia juga menekankan pentingnya penguatan branding dalam setiap pembuatan dan produksi kopi di Sumsel.

“Oleh karena itu, Saya minta setiap kemasan kopi, setiap penjualan kopi dicantumkan ‘Kopi Sumsel’ baru berikutnya Kopi Robusta Pagaralam, Kopi Lahat, Kopi Muaraenim dan lain sebagainya,” ujar Fatoni.

Berbagai upaya juga terus dilakukan Pemprov Sumsel dan Pemkot Lahat untuk meningkatkkan hasil kopi termasuk melalui program sambung pucuk, membagikan bibit serta peningkatan produksi bekerjasama dengan BUMN dan BUMD bahkan instansi vertikal. Promosi ‘Kopi Sumsel’ juga terus digencarkan, termasuk saat saat meninjau Pagaralam Expo sebagai rangkaian kegiatan HUT Kota Pagaralam yang digelar di Alun-Alun Kota Pagaralam.

Tulisan lainnya :   Manulife Bayar Rp 2,2 Miliar Klaim Warga Palembang

Tak hanya itu, ketika tiba di stand Dinas Pariwisata Kota Pagaralam, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni didampingi Pj Walikota Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia dan Pj Bupati Lahat Muhammad Farid tanpa sungkan bersama-sama mencicipi Kopi khas Pagaralam. Dia juga meninjau stand Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pagaralam guna menyaksikan langsung bagaimana proses kopi-kopi asli Pagar Alam diproduksi.

Selain meninjau stand-stand pameran, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni didampingi Pj Walikota Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia juga berkesempatan memberikan bantuan stunting kepada warga secara simbolis dan dilanjutkan dengan tradisi pelepasan burung merpati. (gih)

Editor: Ferly

Check Also

Gubernur Sumsel, Herman deru mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian di Command Center Pemprov Sumsel, Senin (19/5/2025) pagi. Foto: Humas Pemprov Sumsel.

HD: 60 Persen Koperasi Merah Putih Sudah Jalan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel telah mempercepat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *