SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Bayu (31) menjadi korban penipuan jual beli ban mobil lewat facebook. Akibat penipuan tersebut, dia mengalami kerugian hingga Rp 200 juta.
Bayu yang merupakan warga Depok dan pelaku penipuan yaitu Arif diduga menggunakan nama palsu, merupakan warga Palembang, keduanya kenal melalui Facebook setelah Arif menawarkan barang kepada Bayu.
Menurut rekan Bayu, Riski (22), Arif mulanya menawarkan ban mobil kepada Bayu melalui Facebook. Keduanya lalu melanjutkan transaksi melalui WhatsApp. Bayu sepakat untuk membeli setelah dikirimkan video-video barang tersebut oleh Arif.
“Setelah dikirim video dan foto barang itu, Bayu setuju untuk beli barang. Terus Arif beneran ke ekspedisi mengirimkan barang, nomor resi juga sudah diinfokan ke Bayu,” ujarnya, Selasa (21/5/2024).
Karena merasa yakin barang telah dikirim, Bayu mentransfer uang kurang lebih Rp 50 juta sebagai DP. “Sudah ada foto resi kan, berarti bener udah dikirim barangnya, ditransferlah sekitar Rp 50 juta oleh Bayu,” paparnya.
Arif menjanjikan barang tersebut akan sampai sekitar 3 hari kemudian. Dalam jangka waktu 3 hari tersebut, Arif menawarkan barang secara terus-menerus dan karena sudah percaya, Bayu setuju untuk membeli barang-barang yang ditawarkan.
Setelah beberapa hari kemudian, Bayu curiga karena barang pertama yang dikirim Arif tak kunjung sampai. Bayu lalu menanyakan status pengiriman kepada pihak ekspedisi. Ternyata, Arif telah membatalkan pengiriman barang pertama tersebut.
“Karena barangnya nggak sampai-sampai, kita tanyain ke pihak ekspedisi. Ternyata Arif membatalkan pengiriman barang beberapa menit setelah dia ngirim foto resi,” kata Riski.
“Setelah tahu kalau pengiriman dibatalin dan kayanya kena tipu, baru tahu juga kalau video barang yang dikirimkan pelaku ternyata video punya orang lain,” tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Bayu mengalami kerugian hingga Rp 200 juta. Ia segera melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.
“Sudah ada kronologinya dan akan segera kami proses berdasarkan identitas pelaku yang diketahui dari korban,” kata Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli. (Ela)
Editor: Ferly