SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tak terima lahan parkirnya direbut oleh anak buahnya sendiri, seorang pria warga asal Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, nekat menyiram air keras ke korban, sehingga mengalami luka bakar.
Akibat perbuatannya M Rizal (39) diringkus Polsek Talang Kelapa, yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Ipda Agum Marenra, S.Tr.K. Peristiwa itu terjadi di Jalan Palembang-Betung KM 18, tepatnya di depan Toko Azet, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Kamis 2 Mei 2024 sekitar pukul 18.30 WIB.
Korbannya adalah Frans Jakawana (40) terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat, pasca kejadian setelah menerima luka serius dibagian punggung. Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sari Aprilya Rahmadani SH melalui Kanit Reskrim Ipda Agum Marenra S.Tr.K menjelaskan motif dari pelaku melakukan penganiayaan lantaran sakit hati terhadap korban.
“Korban saat itu nongkrong dengan temannya Agus di depan Toko Azet. Tiba-tiba dihampiri tersangka, dan tanpa basa basi menyiram air keras hingga mengenai korban,”ucap dia saat jumpa pers, Selasa (14/05/2024).
Pasca kejadian tersangka juga sempat kabur dan bersembunyi di kota Palembang. Sementara korban terpaksa menjalani rawat inap. Atas perbuatan tersangka, akan dikenakan tindak pidana penganiayaan berat pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman penjara lima tahun.
Terpisah, M Rizal (39) dihadapan polisi mengaku kesal dengan korban lantaran mengambil alih area parkir yang sempat dijaganya.” Dia itu kayak kacang lupa kulit, sudah kita kasih gawean tapi sudah dua tahun dia nak nguasai lahan parkir aku,” ucap Rizal.
Diakuinya kepada korban juga sudah sempat dinasehati dan membicarakan permasalahan itu secara baik baik namun tak menemui titik terang.
M Rizal yang sudah naik pitam kemudian nekat melakukan penganiayaan terhadap korban anak buahnya sendiri.“Saya beli cuka parah itu di toko pertanian seharga Rp 10 ribu,” ucap dia.
Diakuinya juga, M Rizal pasca kejadian tak pernah mantap dirumahnya, dia sebelum tertangkap lebih banyak bersembunyi di Palembang.“Saya masih pulang kerumah, lantaran juga punya anak empat dan istri saya hamil lagi,” ucap dia. (Ela)
Editor; Ferly
