SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Aksi gerak cepat terus dilakukan Pemkab Musi Banyuasin. Kali ini, melalui Camat Babat Toman telah menyalurkan bantuan kepada warga korban rumah tertimpa pagar beton di RT 11 RW 3 Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman.
Dalam kesempatan ini, Camat Babat Toman Heru Kharisma, menyampaikan bahwa kejadian tersebut berawal dari hujan deras yang cukup lama sejak pukul 03.00 dini hari, mengakibatkan pagar tembok sepanjang 20 meter milik Manan (warga Babat Toman) roboh menimpa rumah bedeng semi permanen sebanyak tiga unit.
Pihaknya telah mengevakuasi korban luka ke Puskesmas Babat Toman untuk mendapatkan pertolongan. Selain itu, uga telah berupaya memediasi kedua pihak antara korban dengan pemilik bangunan pagar.
Pihaknya juga telah mendata kerugian dan kebutuhan mendesak para korban, serta telah mencari tempat pengungsian sementara untuk korban yang rumahnya rusak.
“Dari kejadian ini, ada tiga rumah bedeng semi permanen yang dihuni tiga keluarga mengalami rusak berat. Terdapat korban luka (9 orang) dan korban meninggal (1 orang). Kerugian meteril sekitar 150 juta. Dan terdapat 1 korban meninggal atas nama Nurmala binti Asnawi (46 tahun) , sedangkan korban luka-luka ada sebanyak 9 orang diantaranya atas nama Dedi (43 tahun), Nurjanah (37 tahun), Musa (11 tahun), Putra/Mon (8 tahun), Yuhendri (42 tahun), Herdi (18 tahun),Rusnaini (50 tahun), Sutra (24 tahun), Zulkarnain (35 tahun.
Saat ini, lanjutnya, korban yang meninggal dunia telah diurus oleh pihak keluarga untuk dikebumikan, dan untuk para korban sedang diupayakan mediasi kekeluargaan antara keluarga korban dan pemilik pagar bangunan beton.
“Kami segenap jajaran Pemkab Muba dan kecamatan Babat Toman turut berdukacita cita atas kejadian ini. Semoga amal ibadah almarhum Nurmala binti Asnawi diterima, dilapangkan kuburnya dan dijadikan sebagai taman sorga Nya Allah. Dan kepada korban lainnya semoga lekas sembuh dan mendapatkan rezeki yang berlimpah, aamiin.
Selanjutnya bapak/ibu mohon diterima bantuan ini. Jangan dilihat dari nilainya. Ini bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Muba dalam membantu warga yang tertimpa musibah,”pungkasnya. (rya)
Editor: Edi
