Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pedagang kam5 Palembang yang menggelar sejumlah jenis cabai. Foto: JPNN.
Pedagang kam5 Palembang yang menggelar sejumlah jenis cabai. Foto: JPNN.

Pasca Lebarandi Palembang, Harga Bawang Naik Cabai Turun

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Satu pekan pasca lebaran Idul Fitri 1445 hijriyah, sejumlah harga harga kebutuhan dapur relatif stabil di Sumatersa Selatan, terkhusus Kota Palembang. Walau ada yang harganya naik, tapi ada pula yang malah turun.

Dari databoks yang dikutip pada Sabtu (20/4/2024), harga sejumlah bahan pangan turun dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Sama halnya di panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), dimana dari 20 komoditas, terdapat delapan komoditas naik dan 11 komoditas turun.

Komoditas yang naik harganya, antara lain daging sapi murni, gula konsumsi, garam halus beryodium, bawang putih bonggol, dan daging ayam ras. Sementara itu, harga beberapa komoditas seperti beras premium, kedelai biji kering (impor), cabe merah keriting, telur ayam ras, dan tepung terigu kemasan (non curah) menurun harganya.

Berdasarkan data yang terpantau untuk saat ini, komoditas bawang merah mengalami kenaikan yang paling tinggi yaitu Rp 10.100 (19,47%) menjadi Rp 61.980 per kilogramnya (kg).

Sementara untuk harga yang turun paling rendah yaitu harga ikan kembung dari Rp 12.660 (40,69%) menjadi Rp18.450 per kilogram (kg). Lalu, daging sapi murni: Rp 136.340 per kg (naik 0,68%), bawang merah Rp61.980 per kg (naik 19,47%), dan bawang putih bonggol: Rp45.900 per kg (naik 0,44%).

Tulisan lainnya :   Antar Anak Sekolah, Rumah Ludes Dilalap Api

Sementara yang turun antara lain, cabai rawit merah Rp46.670 per kg (turun 5,56%), cabai merah keriting Rp40.520 per kg (turun 8,43%), dan ikan tongkol Rp 27.740 per kg (turun 0,25%). .(nda)

Editor: Ferly

Check Also

Emas batangan. Foto: IST

Harga Emas di Palembang Cenderung Turun, Toko Mulai Beri Promo

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Di tengah ketidakpastian ekonomi nasional, emas batangan dan perhiasan masih diserbu masyarakat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *