SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Saharani (50), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang harus kehilangan motor miliknya diambil paksa maling di depan matanya. Korban berusaha mempertahankan motornya hingga terseret sekitar 10 meter.
Saat itu, korban hendak membeli tabung gas di warung. Kejadian bermula ketika dia sedang berbelanja di sebuah warung di Jalan Mayor Zen, Lorong Mufakat, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Kamis (15/2/2024) pukul 09.00 WIB.
Karena mempertahankan motornya dari maling, Saharani pun mengalami luka lecet. “Pagi tadi, saya lagi ke warung mau beli tabung gas. Pas saya sudah masuk ke warung, saya lupa kalau kunci motor saya belum dicabut,” jelasnya, Jumat (16/2/2024).
Saharani pun tersadar motornya hendak dicuri, saat pemilik warung melihat ada orang tidak dikenal menaiki motor Saharani. Pemilik warung pun langsung berteriak dan Saharani mengejar pelaku.
“Pas saya sadar motor saya dinaiki orang, langsung saya kejar pelakunya. Saat saya tarik motor saya, dia langsung ngebut jadi saya terseret sampai 10 meter,” ujarnya.
Sayangnya, saat di TKP keadaan sedang sepi sehingga pelaku berhasil melarikan diri. Karena kejadian tersebut, korban pun mengalami luka lecet karena terseret saat mempertahankan motor miliknya.
“Saya mengalami luka lecet di bagian tangan kiri dan lecet di kedua kaki saya,” ungkapnya. Saharani langsung mendatangi ruang SPKT Polrestabes Palembang dan melaporkan kejadian yang menimpanya.
Kepala SPKT Panit III, Ipda Alamsyah mengatakan bahwa laporan korban sudah diterima oleh petugas piket anggota SPKT Polrestabes Palembang. “Laporan sudah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang dan akan diselidiki oleh unit Reskrim,” pungkasnya. (Ela)
Editor: Ferly
