Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Ilustrasi bioskop.
Ilustrasi bioskop.

Tarif Pajak Naik, Tiket Bioskop Ikut Melonjak

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kebiakan Pemerintah Jokowi yang menaikkan secara drastis pajak hiburan, kini menuai pro kontra. Tak jarang pemilik usaha hiburan menjerit, termasuk artis Inu Darasista yang punya karaoke Inu Vista dan pengacara kondang Hotman Paris.

Salah satu yang terdampak adalah usaha bioskop, yang naik 10 persen. Pengumuman resmi tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan pada Senin (16/1/) lalu, yang menyatakan bahwa tarif pajak untuk industri hiburan khususnya bioskop akan mengalami kenaikan dari 15 persen menjadi 25 persen.

Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan dan kajian terkait kondisi ekonomi nasional. Langkah ini menuai perdebatan dan tanda tanya besar di kalangan pecinta film.

Dampak yang paling diantisipasi adalah perubahan pada struktur harga tiket bioskop yang menjadi pusat perhatian bagi para penikmat film.

Menanggapi hal ini, Asosiasi Bioskop Indonesia (ABI) telah memberikan tanggapannya.

Tulisan lainnya :   Kabar Terbaru, MK Hapus Parliamentary Threshold 4 Persen Suara Sah Nasional

Dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Ketua Umum ABI, Andi Wijaya, menyatakan bahwa kenaikan tarif pajak akan berdampak pada keseluruhan rantai industri perfilman khususnya pada harga tiket nonton.

“Kenaikan pajak ini tentu akan berdampak pada seluruh rantai industri perfilman, khususnya pada harga tiket nonton. Kami sedang melakukan kalkulasi dan evaluasi dampaknya terhadap keseimbangan ekonomi di bisnis bioskop.” Kata Andin dikutip dari kaltim.akurat.co pada Rabu (17/1).

Namun, sejumlah pihak skeptis terhadap pernyataan ABI, Aktivis konsumen, Dewi Ardhia, mengungkapkan keprihatinannya terkait potensi lonjakan harga tiket nonton yang akan memberatkan masyarakat kelas menengah ke bawah.

Tulisan lainnya :   Menista Agama Terkait Puasa dan Nabi, Jozeph Zhang Diburu Polisi

“Kami berharap kebijakan ini tidak hanya menguntungkan industri, tapi juga memperhatikan daya beli masyarakat,” ujar Dewi.

Para sineas dan sutradara film juga turut memberikan pandangannya, Indra Permadi, seorang sineas muda berbakat, mengatakan pemerintah seharusnya mempertimbangkan kembali keputusan ini. (gih)

Editor: Ferly

Check Also

Tim kuasa hukum Milawarma dan Nurtima Tobing menunjukkan salinan putusan MA,, Jumat (11/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Terkait Kasus Mantan Pejabat PTBA, MA Tolak Kasasi Jaksa

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Dinilai tidak terbukti merugikan negara, majelis hakim Mahkamah Agung (MA) menolak upaya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *