Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni dan sejumlah pejabat lainnya apada acara Refleksi Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2023 yang digelar di Griya Agung Palembang. Foto: Humas Pemprov Sumsel.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni dan sejumlah pejabat lainnya apada acara Refleksi Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2023 yang digelar di Griya Agung Palembang. Foto: Humas Pemprov Sumsel.

Sumsel Berhasil Kendalikan Inflasi Terjaga  Hingga Akhir 2023

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni berhasil mengendalikan inflasi daerah agar tetap terjaga hingga akhir tahun 2023. Hal ini diungkapkan dalam kegiatan ‘Refleksi Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2023’ yang digelar di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (31/12/2023).

“Inflasi Sampai November 2023 sebesar 3,52 persen, hingga akhir 2023 akan tetap terjaga pada kisaran 2 hingga 4 persen,” ucap Fatoni.

Fatoni mengatakan berbagai upaya telah dilakukan pihaknya dalam mengendalikan inflasi daerah. Di antaranya mengajak masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sendiri melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

Tulisan lainnya :   Upaya Pelestarian Desain Kerajinan Sandang, Ini yang Dilakukan Dekranasda

Selain itu, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota juga gencar mengadakan pasar murah agar masyarakat dapat dengan mudah membeli bahan pokok yang lebih murah. Bahkan dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota juga sering membagikan bahan pangan secara gratis.

Tak hanya menggelar pasar murah, Pemerintah juga telah mendirikan Toko Kepo yang bekerja sama dengan sejumlah koperasi agar menyediakan harga bahan pokok jauh lebih murah dari pasaran.

“Oleh karena itu inflasi kita bisa ditangani dengan serius bersama-sama. Kepedulian kita akan membantu mengendalikan inflasi di daerah kita,” ujarnya.

Tulisan lainnya :   IFBC Sarana Edukasi Pemula Kegiatan Usaha

Pemerintah juga telah berupaya untuk mengendalikan angka inflasi dengan memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Selain itu, Pemerintah menyalurkan bantuan pangan berupa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bagi keluarga penerima manfaat.

“Masyarakat juga kita sosialisasikan agar melakukan gerakan hemat pangan, atau stop boros pangan. Termasuk bisa juga menerapkan sosialisasi kepada masyarakat dan keluarga bahwa inflasi ini harus ditangani bersama-bersama,” kata Fatoni. (gih)

Editor: Ferly

Check Also

Suasana jual beli emas di Toko Makmur Jaya, Palembang. Dok Sumselheadline.

Dua Pekan Harga Emas Turun Pengaruhi Minat Pembeli

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Harga emas batangan dan perhiasan anjlok sejak dua pekan berturut-turut. Penurunan harga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *