Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Perwakilan Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan penandatanganan perjanjian kerjasama antar daerah (KAD) dengan Kabupaten Bima dan Nganjuk di Jakarta (20/09/2023). Foto : Dok Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palembang.
Perwakilan Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan penandatanganan perjanjian kerjasama antar daerah (KAD) dengan Kabupaten Bima dan Nganjuk di Jakarta (20/09/2023). Foto : Dok Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palembang.

Perluas Kerjasama Antar Daerah untuk Komoditas Bawang Merah

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antar daerah (KAD)dengan Kabupaten Bima dan Nganjuk di Jakarta (20/09/2023).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) terkait Peningkatan Kapasitas Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi dan Kab/Kota Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri tanggal 20 sampai dengan 21 September 2023.

Penandatanganan perjanjian KAD ini sebagai tindak lanjut kunjungan lapangan yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palembang dan TPID Sumsel ke Lombok dan Nganjuk pada 31 Mei dan 14 September 2023. Dimana Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan turut mendukung kegiatan kunjungan lapangan tersebut, dan membantu koordinasi antara pemerintah daerah maupun instansi setempat.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan tiga perjanjian KAD Kota Palembang, yakni Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dengan pemkab Nganjuk, Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bima dengan Dinas Perdagangan Kota Palembang; serta PKS antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Nganjuk.

Tulisan lainnya :   70 KPM Muba Dapat Bantuan Usaha Produktif

Sementara untuk Provinsi Sumsel sendiri dilakukan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Sumsel dengan Pemkab Nganjuk. Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekda Kota Palembang yakni Gunawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda kabupaten Nganjuk yaitu Judi Ernanto , Sekretaris Daerah kabupaten Bima yaitu Taufik Ha.

Kemudian Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumsel Hengky Putrawan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Bima Muhammad Natsir, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Albert Midianto Amat, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan perikanan kabuoaten Nganjuk Jusuf Satrio Wibowo.

ini ditujukan sebagai bentuk upaya pengendalian inflasi yang dilakukan TPID Kota Palembang dan TPID Provinsi Sumsel, dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga komoditas bawang merah di Provinsi Sumsel.

Penguatan KAD merupakan salah satu dari 5 (lima) arahan Presiden RI pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Jakarta, 31 Agustus lalu.

Dalam pemaparannya Rabu (20/09), Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Erliani Budi Lestari menyampaikan bahwa KAD merupakan langkah penting yang perlu dilakukan pemerintah daerah mengingat tidak semua daerah memiliki kapasitas yang memadai dalam menyelesaikan persoalan pembangunan secara komprehensif.

Tulisan lainnya :   Agus Fatoni Targetkan Sumsel Masuk Dua Besar Produksi Padi Nasional

“Sehingga kolaborasi dan kompetisi perlu dikelola untuk memaksimalkan manfaat pengelolaan wilayah”, jelas Erliani.

Rakorpusda Peningkatan Kapasitas TPID Provinsi dan Kab/Kota Tahun 2023 ini dilaksanakan secara hybrid di Swiss-Belhotel Rasuna Epicentrum dan melalui zoom meeting, kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh anggota TPID Provinsi dan Kab/Kota dari seluruh Indonesia.

Adapun tujuan dari diadakannya rakorpusda ini adalah mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan KAD, menyamakan persepsi dan peran KAD, serta menyamakan persepsi terkait pelaporan.

Hadir sebagai narasumber Direktur Grup Sektoral dan Regional Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia, M. Abdul Majid Ikram, serta narasumber lainnya dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Badan Pangan Nasional, dan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian. Selain itu Prov.

Sumsel juga mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pemaparan terkait success story KAD Prov. Sumsel dengan Prov. Jawa Timur, yang dalam hal ini dipaparkan oleh Kepala Biro Perekonomian Hengky. (Ril/Ela)

Check Also

Suasana jual beli emas di Toko Makmur Jaya, Palembang. Dok Sumselheadline.

Harga Emas di Palembang Naik Rp 250 Ribu per Hari

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Harga emas perhiasan dan emas batangan di Kota Palembang terus naik setiap …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *