SUMSELHEADLINE.COM, JAKARTA — Pameran kerajinan nusantara atau Kriyanusa 2023 di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) yang digelar sejak 13 September 2023 lalu, masih berlangsung.
Berbagai kerajinan dari Dekranasda seluruh provinsi di nusantara, ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Bahkan, Dekranasda Sumsel mendapatkan tempat tersendiri untuk menampilkan kerajinan terbaiknya kepada Dekranasda dari seluruh Provinsi di Indonesia, pada kegiatan fashion show bertajuk ” Pesona Tajung” karya Ketua Dekranasda Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Kamis (14/9) malam.
Dekranasda Sumsel mempertontonkan berbagai kerajinan mulai dari kain Tajung atau pakaian, kerajinan home decor, hingga aksesoris seperti dompet, gelang dan lainnya.
Fashion show Pesona Tajung diawali dengan penampilan lima model Ladys tenun klasik yang bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Ogan Ilir. kelima model yang semuanya mengenakan dress tenun panjang warna hitam dan dikombinasikan corak merah serta memakai aksesoris warna emas, nampak anggun saat berjalan bergantian di atas catwalk.
Tidak berhenti sampai disitu, aksi yang memanjakan mata juga ditampilkan oleh para model yang dibawa desainer Putroh Ramadhan yang bekerjasama dengan Dekranasda kabupaten OKU. para Model tersebut tampil diatas catwalk dengan mengenakan pakaian tenun khas Sumsel dengan berbagai motif dan corak.
Fashion show tersebut pun semakin memukau penonton saat pakaian tenun tajung karya Ketua Dekranasda Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru ditampilkan. Sejumlah model yang dibawa desainer Brilianto dan Siung Siung secara bergantian mempertontonkan pakaian tenun tajung khas Sumsel dengan berbagai motif corak yang dibalut dengan berbagai aksesoris dari Pyo Jewerly.
Pada kesempatan itu, Hj Febrita atau yang dikenal dengan nama Feby Deru ini mengenakan pakaian tenun dengan atasan berwarna biru bermotif dan corak putih dan pakaian bawahan bercorak garis cokelat putih. Lilitan kerudung putih dikepalanya pun menambah keanggunan istri orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut.
“Perbedaannya dengan kain tenun lain terletak pada benang emas yang tidak digunakan sama sekali pada Kain Tajung khas Sumsel,” katanya.
Dia menyebut, para pengrajin kain tenun yang menjadi kerajinan Kriya Sumsel ini tersentral di kawasan Seberang Ulu 1 Palembang,
“Hingga saat ini para pengrajin masih terus memproduksi kain tajung ini. Kita tentu sangat bangga memiliki kerajinan khas kain tajung ini,” paparnya.
Seperti diketahui pameran Kriyanusa 2023 berlangsung sejak 13 hingga 17 September 2023 dalam upaya mempromosikan kriya unggul sebagai salah satu aset paling berharga Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar global.
Ketua Bidang Manajemen Dekranas Sri Suparni Bahlil Lahadalia, serta Artis Senior asal Palembang Anwar Fuadi. (Gih/*)
Editor : Edi