SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pasca melakukan aksi mogok kerja kemarin, hari ini Sabtu (2/9/2023) sopir angkutan umum Feeder Musi Emas, Palembang, kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Salah satu sopir angkutan Feeder Musi Emas, Adi (44) mengatakan kalau mereka diminta kembali oleh pimpinan PT TGM bekerja seperti biasa, setelah kemarin melakukan aksi protes dengan cara mogok kerja.
“Hari ini tadi kita dihubungi dan diminta untuk bekerja, jadi kita akan membawa penumpang ke tempat tujuan seperti biasa,” ujarnya, Sabtu (2/9/2023).
Dikatakan Adi, memang selama tigs bulan terakhir semua sopir di koridor 3 dan koridor 7 tidak menerima gaji terhitung bulan Juni, Juli, Agustus. “Bahkan bulan September ini saja kami tidak tahu apakah menerima gaji atau masih belum,” katanya.
Adi berharap, masalah antara PT Transportasi Global Mandiri (TGM) dan Balai Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BKARSS) Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang menaungi PT TGM selama ini dapat segera diselesaikan.
“Kita hanya mau hak kita, semoga saja pihak BKARSS mau mendengar curahan hati kami para sopir di PT TGM, kami mempunyai keluarga yang mau dihidupi dan menunggu kami di rumah,” imbuhnya.
Sebelumnya, sopir PT TGM melakukan aksi mogok kerja, hal ini dilakukan karena gaji karyawan belum dibayar oleh pihak perusahaan selama tiga bulan terakhir.
Mogoknya para sopir koridor 3 dan koridor 7, membuat ribuan penumpang yang biasa menggunakan angkutan tersebut menjadi terlantar.
Direktur PT TGM, Suhanto mengatakan kalau selain belum menerima uang pembayaran, PT TGM juga belum mendapat kejelasan tentang kontrak perpanjangan kerja PT TGM dan BKARSS.
“Kontrak kita itu berakhir di bulan Agustus kemarin, dan sampai hari ini kita belum melakukan MoU kembali untuk memperpanjang perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak,” pungkasnya. (Ela)
Editor : Ferly