SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Gubernur Sumsel, H Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya secara resmi berpamitan kepada seluruh masyarakat Sumsel. Keduanya berpamitan dalam acara Rapat Paripurna LXXI (71) DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda pengumuman pengajuan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang masa jabatannya berakhir pada 1 Oktober 2023 mendatang di Gedung DPRD Provinsi Sumsel, Jumat (1/9/2023) pagi.
Dalam kesempatan itu juga Gubernur Herman Deru secara tegas menyatakan dirinya akan tetap berpasangan dengan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya untuk melanjutkan ke periode kedua, guna untuk mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua secara berkeadilan.
Dia engatakan selama hampir lima tahun menjalankan tugas dan tanggungjawab masing-masing, semua tentu telah berupaya mencapai titik tertinggi dalam mengemban jabatan untuk tujuan yang sama membawa Sumsel Maju untuk Semua.
“Saya dan Wagub berterimakasih pada segenap pimpinan DPRD dan anggota, karena meski berbeda warna namun dengan tujuan yang sama bagaimana mempercepat kesejahteraan rakyat yang menjadi tanggungjawab mutlak kita,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi karena pada dua tahun pertama mengabdi, semua masih tetap kompak menghadapi badai Covid 19 dan mampu menggapai tujuan yang sudah ditetapkan.
“Alhamdulillah kita tetap berjalan menggapai tujuan yang sudah ditetapkan. Ada ratusan penghargaan yang kita dapatkan sejauh ini termasuk malam tadi kita terima penghargaan sebagai daerah dengan the best infrastruktur,” jelasnya.
Lebih jauh di hadapan rapat paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Gubernur Herman Deru mengatakan ia dan Wakil Gubernur Sumsel awardi Yahya pamit karena memasuki masa akhir jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur 1 Oktober 2023 mendatang. Dalam perjalanannya nanti menuju periode selanjutnya ia pun berharap silaturahmi yang ada tidak menjadi pudar.
Selama 4 tahun 11 bulan berinteraksi, Gubernur Herman Deru mengatakan dirinya menyadari bahwa tidak mungkin tidak ada khilaf kata dan perbuatan yang tidak berkenan. Oleh karena itu Ia bersama Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya memohon maaf dan apresiasi yang tinggi atas capaian di Pemprov Sumsel.
“Begitu banyak capaian yang telah berhasil dilakukan di Sumsel. Tak hanya membangun fisik namun juga non fisik secara linear termasuk mindset bagaimana agar mereka punya rasa memiliki yang tinggi pada daerah Sumsel. Dan ini diakomodir dengan Perda Tentang Kearifan Lokal” terangnya.
Sudah banyak prestasi dan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai hingga menjelang periode kepemimpinan HDMY. Apabila dilihat sejak Tahun 2018 sampai dengan bulan Agutus 2023, maka Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah berhasil menerima sebanyak 206 (dua ratus enam) penghargaan, baik di Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Selain itu, ada pula penghargaan Bidang Administrasi dan Umum serta untuk Tim Penggerak PKK.
Terakhir, tanggal 29 Agustus 2023 Provinsi Sumatera Selatan masuk dalam 3 (tiga) besar sebagai Provinsi Terbaik Indonesia dalam ajang ”NIRWASITA TANTRA” atau penghargaan Green Leadeship dalam kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup dan kehutanan Daerah. (fer)
Editor : Edi