Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda memberikan pelatihan di Kantor Perumda Pasar Palembang Jaya, Senin (28/8/2023). Foto : Sumselheadline/Pitria.
Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda memberikan pelatihan di Kantor Perumda Pasar Palembang Jaya, Senin (28/8/2023). Foto : Sumselheadline/Pitria.

Awasi Penjualan Pangan di Palembang, Tim Akan Turun Setiap Tiga Hari

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Meski masa jabatannya akan habis tak lebih dari satu bulan lagi, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda ultimatum pedagang pangan di pasar yang ‘nakal’.

Bahan pangan yang dijual di seluruh pasar di Kota Palembang akan diperiksa secara periodik untuk memastikan bahan makanan aman.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, pengawasan ini akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Kota (Pemkot) Palembang bersama Balai Besar Pengawasan Obat & Makanan (BBPOM) beserta Perumda Pasar Palembang Jaya.

“Yang akan melakukan pemeriksaan nantinya adalah fasilitator (para kepala pasar) yang kami latih hari ini,” katanya usai ikut memberikan pelatihan di Kantor Perumda Pasar Palembang Jaya, Senin (28/8/2023).

Tugas fasilitator nanti untuk mengawasi dan memastikan bahan-bahan makanan ataupun obat serta kosmetik yang dijual di pasar aman untuk di konsumsi ataupun digunakan oleh masyarakat.

Tulisan lainnya :   30 Anak di Kertapati Alami Kekurangan Gizi

Dengan pelatihan ini fasilitator dapat menggunakan alat-alat yang sudah disediakan BBPOM untuk memastikan bahan makanan ataupun obat dan kosmetik yang dijual di pasar aman.

“Meski sebentar lagi jabatan saya, sebagai Wakil Walikota Palembang bersama Walikota Palembang akan berakhir, tapi semangat saya dalam memperjuangkan soal keamanan pangan, obat dan kosmetik bersama BBPOM selama ini dapat terus dilakukan,” katanya.

Karena itu, dirinya berpesan menitipkan kegiatan ini agar tidak terputus, sebab ini dampaknya untuk masyarakat kota Palembang. “Ini tujuannya tidak lain untuk menjaga keamanan pangan, obat dan kosmetik bagi masyarakat kota Palembang,” katanya.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal menjelaskan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh pasar yang dikelola oleh Pemkot Palembang melalui pihaknya.

“Pelatihan ini sudah berlangsung beberapa tahun lalu, tapi karena petugas pasar ini ada yang pindah, dan lain sebagainya maka kita lakukan lagi pelatihan ini untuk petugas yang baru,” katanya.

Tulisan lainnya :   Nakhoda Ngaku Dipungli Oknum Ditpolair Polda Sumsel

Pojok Tes Keamanan Pangan ada di setiap pasar, dilengkapi alat-alat khusus untuk mengetes pangan yang dijual pedagang. “Makanya kita utus untuk setiap pasar itu 2 orang fasilitator. Yang baru hadir untuk termin pertama ini memang pasar pemerintah yang swasta mungkin ditermin kedua, dan untuk pasar dikelola swasta juga tidak banyak,” Katanya.

Nah, fasilitator nanti tugasnya setiap hari atau paling tidak satu minggu sekali melakukan pengetesan pada pangan yang dijual pedagang, seperti mie, tahu, dan lainnya.

“Per 3 hari mereka ambil sampel, kemudian di tes, kalau terbukti ada kandungan zat berbahaya mereka akan lapor ke Perumda Pasar, kemudian Perumda pasar berkoordinasi dengan BBPOM, dan BBPOM yang akan melakukan penindakan,” katanya. (Nda)

Check Also

Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang menggelar kegiatan sosial berupa donor darah. Foto: Kominfo Palembang.

Gelar Donor Darah dan Beri Bantuan Sosial

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *