Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Dua oknum TNI yang sempat ribut dengan warga 35 Ilir mendapat wejangan dari atasannya. Foto : Sumselheadline/Ela.
Dua oknum TNI yang sempat ribut dengan warga 35 Ilir mendapat wejangan dari atasannya. Foto : Sumselheadline/Ela.

Ribut Saat Perayaan HUT RI, Dua Oknum TNI-Warga 35 Ilir Berdamai

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Menanggapi viralnya video seorang pria berbaju TNI mengamuk di rumah warga saat perayaan HUT Ke-78 RI di dekat rumahnya, Kadispenau Marsma TNI R Agung Sasongkojati mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi merupakan kesalahpahaman.

Dimana saat kejadian antara Pratu Agus Norman Yusuf yang merupakan anggota Kosek IKN, serta iparnya Serda Rustam Purgiri yang bertugas di Babinsa 0418/01 Makrayu, menegur warga Lorong Budiman, 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, karena menyalakan musik yang cukup keras.

“Saat itu Pratu Agus Norman Yusuf menegur tetangga depan rumahnya yang menyalakan speaker aktif dengan suara, dimana saat kejadian tersebut tanpa sengaja speaker aktif tersebut tersenggol sampai terjatuh,” katanya, Sabtu (19/8/2023).

Tidak lama berselang, lanjut Agung, seorang warga berteriak karena merasa tidak terima speakernya telah dirusak oleh Pratu Agus. Hingga akhirnya terjadi perdebatan dan mengakibatkan sejumlah warga menghampiri rumah Pratu Agus Norman Yusuf.

Tulisan lainnya :   Mengklaim Anaknya tak Bersalah, Keluarga Tersangka Gelar Aksi

“Terjadi perdebatan sengit antara warga dengan oknum anggota Kosek IKN ini. Lalu Serda Rustam Purgiri yang merupakan kakak ipar Pratu Agus Norma Yusuf mencoba melerai dan membubarkan warga,” jelasnya.

Dikatakan Agung, warga terus berteriak dan perselisihan masih berlanjut, hingga akhirnya Pratu Agus Norman Yusuf dan Serda Rustam beserta keluarga mendatangi Polsek Makrayu agar tidak terjadi kericuhan yang lebih besar dengan warga.

“Kemudian mereka dijemput piket Pomdam II/Swj untuk dibawa ke kantor Pomdam II/Swj, hingga akhirnya kita lakukan mediasi antara kedua belah pihak dan warga serta kedua anggota kita sepakat untuk mengakhiri perselisihan tersebut dengan berdamai,” imbuhnya.

Sebelumnya viral di media sosial oknum anggota TNI mengamuk karena diduga kesal dengan keramaian saat perayaan HUT Ke-78 RI di lingkungannya, pada Kamis (17/82023). Peristiwa itu terjadi di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan.

Tulisan lainnya :   Lestarikan Budaya, Apriyadi Resmikan Sanggar Karawitan

Ketua RT 22, Betty menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan oknum TNI itu terjadi ketika warga setempat tengah menyelenggarakan perlombaan dalam rangka merayakan HUT Ke-78 RI.

Kemudian, saat istirahat makan, Betty mendengar keributan dari rumah salah satu warga. “Setelah dilihat, ada dua orang yang datang, satu pakai baju loreng dan satu baju biasa. Dia bawa parang, mendatangi rumah warga bernama Agus,” ujar Betty.

Betty mengatakan, dua pria itu merasa kesal dan terganggu dengan suara musik dari speaker milik Agus, yang letaknya berseberangan dari rumah mereka. “Mereka tidak suka suara musik keras yang ditimbulkan dari speaker tersebut, sehingga terjadilah pertengkaran dengan warga,” katanya. (Ela)

Editor : Ferly

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *