Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pedagang sapi kurban di Tegal Binangun, Palembang yang membersihkan ternaknya, Kamis (22/6/2023). Foto : Sumselheadline/Pitria.
Pedagang sapi kurban di Tegal Binangun, Palembang yang membersihkan ternaknya, Kamis (22/6/2023). Foto : Sumselheadline/Pitria.

Pasca Covid-19, Penjualan Hewan Kurban di Palembang Cukup Bergairah

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Hilangnya pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh para peternak hewan kurban di Kota Palembang.

Para pedagang hewan kurban mengaku geliat penjualan sudah mulai dirasakan sejak satu bulan sebelum hari H Idul Adha 2023.

Salah seorang Peternak Sapi di Jalan Tegal Binangun, Lorong Masjid, Ibrahim mengatakan, pencari hewan kurban terutama sapi, tidak hanya dari Palembang tapi juga dari Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

“Kita ada sapi jenis Simental, Lokal, Bali, yang paling diminati itu jenis Bali dan Lokal,” katanya.

Tulisan lainnya :   Pembangunan Sentra Pemerintahan, Jadikan Lahat Episentrum Potensi Sekitarnya

Harga sapi dijual beragam tergantung bobot sapi dan jenisnya. Berkisar RpRp17,4 juta – Rp25 juta. Ada juga sapi Simental beratnya 500kg dijual Rp27 juta.

“Sapi yang terjual sudah 26 ekor, dibandingkan tahun lalu 15 sapi bahkan di awal pandemi hanya 7 ekor sapi,” katanya.

Sementara peternak sapi di Talang Betutu, Supriyanto mengatakan geliat bisnis sapinya mulai terasa. Tahun ini sapi yang banyak dicari masyarakat sekarang adalah sapi Bali karena bobot dagingnya lebih baik dan tulangnya lebih kecil.

Tulisan lainnya :   Restorasi Sekanak Lambidaro Dilanjutkan

“Untuk menghindari penyakit mulut dan kuku (PMK) atau penyakit lainnya, selain menjaga kebersihan kami wajibkan seluruh untuk hewan vaksin,” katanya

Sedangkan untuk harga sapi, tahun ini tidak mengalami kenaikan. Harga-harga sapi di Ternak Sapi Dimas miliknya antara harga Rp16 juta – Rp60 juta. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Satu unit rumah Semi permanen milik Usman PG (55) yang terletak di Jalan Kapten Robani Lorong Nurul Huda RT 20 RW 05 Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju Palembang harus rata dengan tanah usai dilalap si jago merah, Selasa (15/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Rumah Usman di Kapten Robani Rata dengan Tanah

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Satu unit rumah dsemi permanen milik Usman PG (55) di Jalan Kapten Robani …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *