SUMSELHEADLINE.COM, LUBUKLINGGAU — Jelang pemilihan umum legislatif dan Pilkada, isu tentang pemekaran Provinsi Sumsel Barat kembali hangat dan bergema, terutama di daerah yang menginginkan pemekaran dari Sumatera Selatan itu.
Harapan dari pemekaran Provinsi Sumatera Selatan tersebut, disebut-sebut untuk mempercepat pembangunan di wilayah itu. “Dulu Sumsel itu hanya ada Sumbagsel, tapi sekarang ada Bengkulu, ada Lampung dan ada juga Babel,” demikian dikatakan Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, kepada sejumlah wartawan, Rabu (3/5).
Karena itu dia meminta agar jangan ada pihak-pihak yang melihat kencangnya arus usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru atau DOB tersebut, hanya dari kacamata kepentingan politik atau bagi-bagi jabatan semata.
“Jangan dilihat dari ada ketua DPRD lagi, gubernur lagi, kalau kita masih Sumbagsel apa pembangunannya bisa berkembang seperti sekarang ini,” tegasnya.
Untuk itu, jika muratorium pemekaran DOB sudah dicabut, masing-masing pemerintah daerah yang mengharapkan terbentuknya Sumselbar harus bersiap dengan ketentuan adminitrasi yang ada.
“Perda dukungan pembentukan Sumselbar masing-masing daerah yang berharap akan itu (pemekaran) harus dibuat,” tegasnya. Namun sejauh ini, dikatakan Nanan, baru Kabupaten Empat Lawang yang sudah siap dengan Perdanya. (rya)
Editor : Edi