Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Gubernur Sumsel Herman Deru hadir membuka moderasi beragama dan penataran mangku serta Seranti Banten masyarakat Hindu di Pasraman Satya Dharma Lubuk Seberuk Lempuing Jaya, Kabupaten OKI, Senin (17/4/2023). Foto : Humas Pemprov Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru hadir membuka moderasi beragama dan penataran mangku serta Seranti Banten masyarakat Hindu di Pasraman Satya Dharma Lubuk Seberuk Lempuing Jaya, Kabupaten OKI, Senin (17/4/2023). Foto : Humas Pemprov Sumsel.

Jaga Nilai Toleransi Beragama, Ini Pesan Gubernur Sumsel

SUMSELHEADLINE.COM, KAYUAGUNG —  Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga toleransi dan kerukunan.

Hal itu disampaikannya ketika membuka moderasi beragama dan penataran mangku serta Seranti Banten masyarakat Hindu di Pasraman Satya Dharma, Lubuk Seberuk Lempuing Jaya, Kabupaten OKI, Senin (17/4).

“Sumsel ini merupakan daerah zero konflik yang telah diakui oleh negara. Maka sebab itu, kita tidak mau jika kerukunan tersebut terpecah karena adanya konflik baik antar masyarakat maupun antar agama,” kata Herman Deru.

Menurutnya, toleransi merupakan hal yang sangat penting dijaga. Termasuk juga toleransi antar umat beragama. Sebab itulah, moderasi beragama menjadi salah satu langkah dalam menumbuhkan toleransi antar umat

“Toleransi ini tidak boleh diabaikan. Bukan hanya toleransi antar suku maupun adat istiadat, toleransi antar agama pun wajib kita jaga. Sebab itu, satukan persepsi untuk tetap menjaga toleransi, sehingga akan terbentuk kerukunan dan menjadi kekuatan kita dalam membangun daerah serta mencetak generasi yang baik dimasa mendatang,” paparnya.

Tulisan lainnya :   Tol Indralaya-Prabumulih Segera Berbayar

Terlebih lanjutnya, ke depan persaingan akan semakin ketat. Dimana dua dekade mendatang, merupakan masa bonus demografi. “Toleransi ini harus terus diwariskan ke anak cucu kita sehingga menjadi acuan mereka saat menjadi pemimpin kedepannya. Apalagi, kita akan menyambut bonus demografi pada dua dekade mendatang. Tentunya sikap toleransi harus ditanamkan kepada generasi mendatang agar mereka tidak hanya pintar dan berwawasan, tapi juga berakhlak,” bebernya.

Disisi lain, dia pun mengapresiasi kerukunan antar masyarakat, suku dan agama di Kabupaten OKI. Dimana, hingga saat ini belum pernah adanya konflik antar masyarakat meski kabupaten tersebut terdapat beberapa suku.

“Ini bukti jika masyarakat OKI sangat menjaga toleransi. Kebersamaan ini luar biasa dan harus terus dipupuk dengan baik,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Bupati OKI H. M. Dja’far Shodiq mengatakan, toleransi merupakan hal yang mutlak dilakukan. “Bahkan kita berharap, toleransi dan kerukunan ini terus dibangun dan diwariskan kepada generasi muda. Dengan begitu, sikap saling menghargai dan menghormati baik antar masyarakat, suku dan agama ini akan terus tumbuh dengan baik,” katanya.

Tulisan lainnya :   HD Dinobatkan Bapak TK/TPA Sumsel

Sebelumnya, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengatakan, moderisasi beragama merupakan hal yang penting dilakukan, sehingga setiap umat beragam dapat terus saling menghormati.

Menurutnya  moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktek beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara.

“Moderasi beragama tercermin melalui 4 indikator moderasi beragama yaitu, toleransi, anti kekerasan, penerimaan terhadap tradisi, dan komitmen kebangsaan,” pungkasnya.

Turut hadir, Ketua Kormi Sumsel Hj Samantha Tivani HD, Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas, Anggota DPRD Sumsel Sri Sutandi, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkab OKI. (Fer)

Editor : Edi

Check Also

Tampak seorang pedagang Pasar 16 Ilir Palembang mulai mengangkut barang dagangan ke los sementara, Selasa (17/9/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.

Akhir September Pedagang Pasar 16 Ilir Direlokasi, Begini Sistemnya

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Relokasi pedagang Pasar 16 Ilir Palembang masih alot. Para pedagang masih enggan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *