Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Ketua KPK Firli Bahuri dan tim gelar jumpa pers tentang penahanan Rafael, mantan pejabat DItjen Pajak, Senin (3/4/2023). Foto : suara.com
Ketua KPK Firli Bahuri dan tim gelar jumpa pers tentang penahanan Rafael, mantan pejabat DItjen Pajak, Senin (3/4/2023). Foto : suara.com

Modus Gratifikasi Rafael Lewat Konsultan Pajak

SUMSELHEADLINE.COM, JAKARTA — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan eks pejabat Direktorat Jenderal pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo, Senin (3/4/202). Khawatirkan melarikan diri menjadi salah satu alasan segera menahannya, setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi senilai 90.000 dollar AS.

Dalam penjelasannya saat jumpa pers, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Rafael diduga menerima gratifikasi sebesar 90.000 dollar Amerika Serikat (AS) melalui perusahan konsultan pajak miliknya.

Perusahaan konsultan pajak milik Rafael tersebut bernama PT Artha Mega Ekadhana (AME). “Sebagai bukti permulaan awal, tim penyidik menemukan adanya aliran uang gratifikasi yang diterima RAT berjumlah sekitar 90.000 dollar AS, yang penerimaannya melalui PT AME,” kata Firli .

Tulisan lainnya :   Korupsi Perkebunan Musi Rawas Rugikan Negara Rp 900 Miliar

Diuraikan Firli, kasus bermula saat Rafael resmi diangkat menjadi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada 2005.  Ia bertugas meneliti dan memeriksa temuan perpajakan dari pihak wajib pajak yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Pada 2011, Rafael diangkat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak pada Kantor Wilayah Dirjen Pajak Jawa Timur I.  Dengan jabatannya tersebut diduga Rafael menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengkondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakannya.

KPK kemudian mendapati bahwa Rafael diduga memiliki PT Artha Mega Ekadhana. Klien perusahan tersebut merupakan para wajib pajak yang mengalami permasalahan pajak, khususnya mengenai kewajiban pelaporan pembukuan perpajakan kepada negara melalui Dirjen Pajak. (Gih)

Tulisan lainnya :   Palembang Kota Unik, Perpaduan Tiga Unsur Budaya

Editor : Edi

Check Also

Para mahasiswa UI membentangkan sejumlah spanduk bertulisakan protes atas beberapa kebijakan pemerintahan Prabowo, Senin (17/2/2025). Foto: Kompas.com.

Mahasiswa Bergerak, Minta Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

SUMSELHEADLINE.COM, JAKARTA — Ribuan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bergerak menggelar aksi di Jakarta, Senin (17/2/2025). …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *