Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Stabilkan Harga dengan Gelar Bazar Ramadan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan Kota Palembang menggelar bazar Ramadhan setiap bulan puasa di setiap kecamatan.

Namun sayangnya, bazar ini dinilai Walikota Palembang Harnojoyo terlalu singkat, karena durasi pelaksanaannya hanya sekali sehari. Bazar dilaksanakan mulai 24 Maret – 19 April 2023 di 18 kecamatan secara bergantian.

“Ini akan jadi masukkan untuk ke depannya mungkin bisa beberapa hari selama bulan Ramadan itu,” katanya usai membuka Bazar Ramadan di Kecamatan Kemuning, Jalan Kejawen, Pipa Jaya, Jumat (24/3/2023).

Tulisan lainnya :   Walikota Palembang Ingatkan PPPK Bijak dalam Gunakan Sosmed

Harga bahan pokok di bazar Ramadan terbilang cukup murah dibandingkan di pasaran dengan selisih harga yang cukup menguntungkan. “Harusnya selisih harga sampai Rp 5000, seperti harga telur, minyak goreng, beras, dijual sangat murah,” katanya.

Tujuan dari bazar ini memang untuk menyetabilkan tingginya harga di pasaran saat Ramadan. “Saat Ramadan biasanya banyak kebutuhan yang harus dibeli, karena itu biasanya memicu inflasi karena harga tinggi dan permintaan naik,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan, semua kebutuhan pokok dijual di bazar Ramadan ini dengan harga di bawah harga pasar.

Tulisan lainnya :   Dimarahi Pacaran Vulgar, Siswi SMP Laporkan Ibu Kandungnya

“Untuk saat ini kegiatan ini hanya satu hari di setiap kecamatan secara bergantian, hari pertama ini di Kemuning,” katanya.

Bahan pokok yang jual murah ini diantaranya tepung terigu Rp12.500, minyak goreng camar Rp17.000, bawang merah Rp29.000, bawang putih Rp26.000, daging beku Rp80.000. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Tampak seorang pedagang Pasar 16 Ilir Palembang mulai mengangkut barang dagangan ke los sementara, Selasa (17/9/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.

Akhir September Pedagang Pasar 16 Ilir Direlokasi, Begini Sistemnya

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Relokasi pedagang Pasar 16 Ilir Palembang masih alot. Para pedagang masih enggan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *