SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Lebaran sudah mendekat. Salah satu tradisi masyarakat muslim Indonesia menyambut Idul Fitri adalah bagi-bagi uang pecahan kecil, antara Rp 2.000, 5.000, 10.000, dan 20.000.
Untuk itulah, jelang lebaran biasanya sejumlah warga melakukan penukaran uang. Pihak bank pun memberikan pelayanan khusus penukaran uang keras tersebut.
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel misalnya, membuka layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di 145 titik. Pihaknya akan bekerjasama dengan perbankan di Sumsel. Peresmian ke 145 titik penukaran tersebut akan dilakukan pada 31 Maret mendatang.
BI juga akan memberikan layanan penukaran di area-area publik seperti rest area tol, stasiun kereta api (KA), pusat perbelanjaan, serta di beberapa desa di tepian Sungai Musi melalui program susur Sungai Musi.
“Layanan penukaran uang Rupiah tahun ini diperluas hingga daerah tepian Sungai Musi,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Erwin Soeriadimadja kepada wartawan, Kamis (23/4/2023).
Dia mengimbau masyarakat untuk dapat memanfaatkan aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) dalam memesan penukaran uang, sebelum hadir ke lokasi penukaran guna menghindari kerumunan.
Masyarakat diminta menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi, seperti di loket perbankan dan kas keliling Bank Indonesia guna menghindari risiko uang palsu. (Gih)
Editor : Ferly