SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat mengikuti Forum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jakarta, Senin (20/3/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi untuk Indonesia Maju”, dengan mengundang seluruh Pimpinan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Kegiatan ini sebagai upaya penguatan arah kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional dan mendorong komitmen Pimpinan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap penerapan SPBE, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Regormasi Birokrasi (PANRB) mengadakan Forum SPBE Summit 2023.
Beberapa keynote speaker yang hadir, yaitu Menteri PAN RB Azwar Anas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menko Bid. Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Men Koperasi dan UMKM Teten Masduki.
Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi melalui Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP mengatakan, bahwa SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada penggunanya.
Penerapan SPBE diharapkan dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan sehingga bisa mencapai efisiensi, integrasi dan berbagi pakai serta menciptakan sinergi antar perangkat daerah dan antar pemerintah daerah pemerintah provinsi dan pemerintah pusat ke depannya.
Adapun beberapa aplikasi sudah diterapkan di Kabupaten Muba, seperti Srikandi, E-Kinerja, dan E-Sakip. Aplikasi ini tentunya akan diintegrasikan dengan baik menunjuk tim teknis untuk melakukan input data dan kolaborasi antar tim IT.
“Untuk itu, kami Pemkab Muba akan berkomitmen terhadap kebijakan nasional dalam penyelenggaraan SPBE, guna mendorong peningkatnya kinerja dalam pengembangan dan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan, SPBE menjadi kunci untuk mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja pemerintah dalam melayani publik. “Tidak ada rumusnya pelayanan publik bisa makin cepat dan mudah tanpa teknologi, tanpa digitalisasi,” katanya. (Rya)
Editor : Ferly