Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

GPI Siapkan 20 Persen Lahan untuk Masyarakat Lawang Wetan

SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Penantian panjang warga Kabupaten Muba, khususnya di Kecamatan Lawang Wetan untuk mendapatkan lahan plasma kebun kelapa sawit akhirnya terealisasi.

Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Perkebunan dibawah komando Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, mengusung konsep dari masyarakat untuk masyarakat.

Karena itu Pemkab Muba melakukan pola kesepakatan bersama (MoU) dengan PT Guthrie Pecconina Indonesia (GPI) tentang kerjasama Fasilitasi Pembangunan Kebun Kelapa Sawit Masyarakat.  Hal itu untuk warga di Desa Rantau Panjang, Desa Talang Piase, Desa Karang Anyar, Desa Bumi Ayu, Desa Napal, Desa Rantau Kasih, Desa Karang Ringin I dan Desa Karang Ringin II Kecamatan Lawang Wetan.

Tulisan lainnya :   Parkir di Plaza, Mobil Perawat di Linggau Diboyong Pencuri

Kewajiban perusahaan dalam hal ini PT GPI, membangun 20 persen kebun plasma dari luasan lahan HGU, dengan sistem 70 persen milik masyarakat dan 30 persen dikembalikan ke Pemerintah Desa.

“Pola ini semata-mata demi masyarakat, warga dapat keuntungan 70 persen dan Pemerintah Desa (Pemdes) 30 persen dari hasil panen kelapa sawit nantinya,” ungkap Pj Bupati Apriyadi di sela Launching Kesepakatan Bersama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan PT Guthrie Pecconina Indonesia Tentang Kerjasama Fasilitasi Pembangunan Kebun Kelapa Sawit Masyarakat di Kecamatan Lawang Wetan, Selasa (7/3/2023).

Mantan Kabag Kesra Muba ini menceritakan, pola kebijakan ini di inisiasi sejak tiga tahun lalu.

Tulisan lainnya :   Pohon Besar Tumbang di Sekayu, Kabel Listrik Putus

“Alhamdulillah hari ini resmi direalisasikan dan memulai penanaman perdana di lahan kebun plasma warga di Kecamatan Lawang Wetan yang mengakomodir warga di delapan Desa di Lawang Wetan,” ujarnya.

Lanjutnya, pendapatan 30 persen yang diperuntukkan Pemdes juga nantinya akan diserahkan ke warga pra sejahtera di masing-masing Kecamatan.

“Jadi nanti pendapatan 30 persen ke Pemdes itu juga diserahkan ke warga pra sejahtera, yang menyasar langsung ke warga,” ungkap dia.

Apriyadi mengucapkan, atas nama warga Kabupaten ia sangat berterima kasih dengan PT GPI yang punya komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Muba di sektor perkebunan. (rya)

Editor : Ferly

Check Also

Moh Wahyu Yulianto, Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan menjadikan Muba sebagai percontohan satu data desa. Foto: Kominfo Muba.

Muba Pilot Project Satu Data Desa Indonesia 2025

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah ditunjuk sebagai pilot project untuk program Satu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *