SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Proses pemilihan kepala desa di Kabupaten Musi Rawas memanas. Pasangan suami istri (pasutri) di Kecamatan Kelingi, Sy dan Sg melapor ke polisi setempat.
Mereka mengaku ketakutan karena diancaam seseorang dengan senjata api. Pengancaman dengan senpi itu terjadi Senin (6/3/2023) pukul 18.30 di desa yang melakukan Pilkades.
Pelaku pengancaman dilaporkan oknum Sekretaris Desa (sekdes) setempat. Menurut informasi, bermula keduanya dipanggil seorang utusan oknum Sekdes, untuk datang ke rumah Sekdes, SS. Diminta datanag ke rumah Sekdes bawa KK, katanya mau dapat bantuan.
Tiba di rumah Sekdes, lalu datang mantan kades yang juga calon Kades, RR. Mereka dipanggil ke dapur oleh oknum Sekdes, yang diduga meminta pasutri itu memilih Kades lama RR.
“Oleh Sekdes SA ini diancam harus pilih RR. Kamu harus memilih RR, kalau tidak tahu akibatnya, sambil mengancungkan pistol di kening dua pasutri,” kata seorang warga yang minta namanya tak ditulis.
Selain mengancungkan pistol, juga meminta dua pasutri itu untuk menandatangani surat komitmen bahwa memilih RR. “Sebenarnya sudah banyak yang dipanggil Sekdes, cuma banyak yang tidak berani lapor. Baru pasutri ini yang berani melapor,” katanya.
Diakuinya pula pasutri, tersebut melaporkan ke Polsek Muara Kelingi atas kejadian itu. Namun karena tidak diterima, mereka ke Polres Musi Rawas. Namun akhirnya kembali diminta melapor ke Polsek Muara Kelingi.
Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH saat dikomfirmasi mengatakan akan menelusuri informasi tersebut. “Sementara akan kami cek. Nanti dikonfirmasi lagi,” kata AKBP Danu. (rya)
Editor : edi