Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Wakpolda Ingatkan Soal Kebakaran Hutan dan Perkebunan

SUMSELHEADLINE.COM, MUBA — Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain, SIK, MSi turun langsung ke lapangan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Pangkalan Bayat Kabupaten Muba mengenai bahaya kebakaran hutan dan perkebunan dan Illegal Drilling, Jumat (24/2/2023).

Pada kesempatan itu dia menjelaskan bahwa luas lahan gambut yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin sekitar 254.000 Ha, sangat rentan terjadinya kebakaran.

“Dari data yang kita terima didapatkan bahwa pada 2019 untuk Wilkum Polda Sumsel telah terjadi kebakaran seluas 23.000 Ha dan dilakukan penegakan hukum terhadap pelaku,” ujarnya.

Tulisan lainnya :   MK Perintahkan Pilkada Ulang Sejumlah TPS di PALI

Terkait Illegal Drilling, Polda Sumsel bersama Pertamina dan SKK Migas sedang membuat ramuan untuk mencari solusi yang terbaik, sehingga berdampak baik bagi masyarakat.

“Hal ini kita tandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama dalam menjaga Kebakaran Hutan dan Lahan dengan PT BPP WKS dan Masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Pangkalan Bayat, Samson menyampaikan rasa bangga dari warga Desa Pangkalan Bayat atas kunjungan Jendral ke Desa Pangkalan Bayat tentunya menjadi motifasi untuk generasi muda di Desa Pangakalan Bayat.

Tulisan lainnya :   Muba Kolaborasi Seluruh Stakeholder Tanggulangi Karhutlah

“Agar Warga Pangkalan Bayat kita diberikan arahan dan solusi tentang cara merawat hutan dan lahan agar tidak terjadi kebakaran,” pungkasnya. (Ela)

Editor : ferly

Check Also

Afifah, bocah pengidap jantung bocor, bersama ibunya menjalani perawatan di RSCM Jakarta, dengan menggunakan program Besanak Pemkab Muba.. Foto: Dok Dinas Kesehatan Muba.

Program BESANAK, Afifah dan Flora Berobat Gratis ke RSCM

SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuktikan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat melalui program …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *