SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Biddokkes Polda Sumsel melaksanakan OPS DVI jatuhnya helikopter Polri NBO-105/P-1103 di Belitung Timur. Tim OPS DVI ini diterjunkan untuk membantu pencarian jenazah korban musibah jatuhnya helikopter Polri.
Tim yang tergabung dalam OPS DVI ini adalah AKBP dr. Mansuri, Ipda Nur Rifai, Bripka Siswadi dan BRIPDA Afriansyah, yang telah bertolak dari Palembang dan tiba di Bandara Has Hanandjudin Tanjung Pandan Belitung pada hari Kamis, 1 Desember 2022.
AKBP dr Mamsuri mengatakan hal ini dilakukan sebagai langkah awal tim OPS DVI segera melakukan koordinasi dengan tim posko Polres Belitung Timur dan langsung Menghadap wakapolda Kep Babel, Brigjen Pol Sugeng Suprijanto. “Selanjutnya tim OPS DVI Polda Sumsel menghadap Kabiddokkes Polda Kep Babel, KBP dr Zulkhairi dan berkoordinasi dengan tim RSUD M Zein Manggar Belitung Timur,” ujarnya.
Dikatakan Mansuri, keesokan harinya tim OPS DVI Polda Sumsel ditugaskan untuk mengantarkan jenazah almarhum Aipda Joko Mudo, salah satu korban musibah jatuhnya helikopter Polri dari RSUD M Zein Manggar yang telah berhasil ditemukan. “Sehari sebelumnya menuju bandara Bandara Has Hanandjudin Tanjung Pandan Belitung, dan setibanya di bandara tim DVI Koordinasi dengan tim Sar Baharkam Polri dan tim kesehatan Polres Belitung di Posko SAR Bandara Belitung.” jelasnya.
Selanjutnya, kata Mansuri lagi, jenazah almarhum dilepas dengan upacara kedinasan diterbangkan dengan menggunakan dan pesawat Polri menuju bandara pondok cabe Tangerang Banten untuk diserahkan kepada pihak keluarga yang beralamat di Dukuh sendang sari desa sunggingan kec. miri kota Sragen jawa tengah.
“Tersisa satu dari keempat korban pilot dan awak helikopter Polri yang jatuh di kepulauan Belitung atas nama AKP. Arif Rahman Saleh yang merupakan pilot helikopter Polri yang jatuh belum berhasil ditemukan. Dan tim OPS DVI Polda Sumsel masih akan tetap berada di kepulauan Belitung untuk turut serta membantu pencarian korban yang belum ditemukan,” pungkasnya. (Ela)
Editor : Ferly