SUMSELHEADLINE.COM, BATURAJA — Tahun 2002 ini Pemkab OKU tidak membuka penerimaan PPPK tenaga kesehatan (Nakes). Namun untuk tahun 2023 sudah dianggarkan dan Pemkab OKU akan meneriam pendaftaran PPPK Nakes yang selama ini bertugas di sejumlah fasilitas kesehatan di kabupaten ini.
Menurut pihak BKPSDM OKU, dari 1.222 Nakes yang ada, setelah dicek yang tidak ada yang bisa mendaftar, karena data tidak terupdate, lantaran ada kesalahan teknis di Dinkes OKU. Guna menjelaskan tentang keluhan para honorer Nakes tersebut, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, Minggu (6/11/2022) menemui langsung ratusan tenaga kesehatan non ASN dari RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dan Puskesmas di OKU. Dia memberikan penjelasan tentang penundaan penerimaan PPPK Nakes itu. Acara digelar di Pendopo Pemkab OKU.
Bupati didampingi Kepala BKPSDM OKU, Mirdaili SSTP MSi, Plt Kadinkes OKU Rozali SKM MM, Direktur RSUD Ibnu Sutowo Rynna Dynna, Kepala BPKAD OKU AM Hanafi, dan beberapa orang Staf Khusus Bupati OKU. “Tadi kami bersama dengan Kepala BKPSDM OKU dan lainnya memberikan penjelasan dan klarifikasi kepada para nakes non ASN,” kata Teddy usai kegiatan. Dikatakan, hal ini telah ditindaklanjuti pada bulan Mei 2022. Namun menurutnya, tidak diketahui bahwa ada kesalahan teknis di Dinas Kesehatan OKU, sehingga data seluruh Nakes tidak terupdate dalam SDMK Kemenkes yang dioperatori oleh Dinkes OKU.