SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pengurus Koordinator Wilayah Indonesia Marketing Association (IMA) Sumsel, Senin (3/10/2022) resmi dilantik di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang. Ikut hadir pada kesempatan itu Wagub Mawardi Yahya, Sekjen IMA Pusat, Taufik, serta Korwil ICSB Hj Samantha Tivani HD,
Dalam sambiutannya, Korwil IMA Sumsel Achmad Syamsudin mengatakan, IMA Sumsel merupakan wadah untuk berbagi pengalaman bagi para perkerja di dunia marketing. Karena berbagai persoalan kerap dihadapi marketing dalam memperkenalkan produk perusahaannya. “Salah satu persoalannya misalnya pandemi covidi. Karena itu marketing harus melakukan mengubah strategi bila memperkenalkan produknya,” katanya.
Marketting juga harus mengikuti kemajuan teknologi informasi, yang harus dijalankan, sehingga produk yang dipasarkan memiliki daya saing. “Jika dulu dengan pelayanan yang baik dari marketing, semua selesai. Namun saat hal itu saja tidak cukup, dan tidak bisa lagi. Marketing harus punya strategi khusus, bahkan saat ini customer juga harus dilibatkan dalam kegiatan kita,” ujar Dirut Bank Sumsel Babel itu.
Dia mengungatkan, agar marketing terus mencari strategi baru dalam memasarkan produknya. “Strategi harus dijalankan dengan baik, sehingga resiko yang mungkin muncul dapat diantisipasi,” katanya.
Sementara itu, Wagub Mawardi Yahya mengatakan kehadiran IMA Sumsel diharpkan membawa warna baru bagi dunia marketing di daerah ini. Sebab itu, dia mendukung keberadaan IMA tersebut, diharapkan berdampak pada gekiatan ekonomi di daerah ini.
“Marketing merupakan ujung tombak perusahaan memperkenalkan produknya. Semakin baik daya beli masyarakat, maka akan semakin meningkatkan ekonomi masyarakat di Sumsel ini,” tuturnya.
Dia berharap IMA dapat menjadi wadah yang baik bagi marketing di Sumsel. Termasuk dalam hal peningkatan potensi. Juga berharap marketing dapat mengangkat potensi yang ada di Sumsel, sehingga semakin memiliki daya saing. “Kita juga harapkan IMA ini menjadi tempat untuk para marketing meningkatkan kemampuan dengan berbagi pengalaman,” terangnya. (fer)
editor : edi