SumselHeadline.com Moto situs Anda bisa diletakkan di sini
SUMSELHEADLINE.COM, JAKARTA — Informasi seputar calon presiden 2024 menjadi isu paling hangat di Indonesia sekarang. Tak jarang masing-masing kelompok mengklaim jagoannya paling unggul.
Sosialisasi berbalut kegiatan kenegaraan dan partai pun terus dilakukan tokoh yang digadang bakal jadi capres pada pemilu 2024 mendatang.
Karena itulah, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar survei terhadap elektabilitas tokoh. Kali ini sasarannya kaum muda, berusia 17 hingga 39 tahun. Survei dilakukan pada 8-13 Agustus 2022 lalu.
<span;>Hasilnya, elektabilitas Anies Baswedan berada di atas tokoh lainnya. Gubernur DKI Jakarta itu, unggul head to head atas Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Prabowo Subuanto (Ketua Umum Partai Gerindra).
Dalam rilis hasil surveinya, Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes mengatakan ketika ditemukan dengan Ganjar, elektabilitas Anies unggul dengan angka 47,8 persen.
“Ketika dilakukan head to head antara Pak Anies dengan Pak Ganjar, kami menemukan angka, Pak Anies 47,8 persen, Pak Ganjar 43,9 persen,” tulisnya dalam rilis yang diterima sejumlah wartawan, Senin (26/9/2022).
Dalam simulasi Anies vs Ganjar, CSIS mencatat ada 7,6 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia, dan 0,8 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.
Mantan Rektor sebuah PTS di Jakarta itu pun juga unggul saat disimulasikan denfan Prabowo meski ada 8,3 persen responden menjawab tidak tahu atau rahasia, dan 0,3 persen belum menentukan pilihan.
Dinana Anies mendapat angka 48,6 persen, Prabowo 42,8 persen.
Sementara itu, dalam simulasi Ganjar vs Prabowo, politikus PDI-P itu elektabilitas sebesar 47,2 persen mengungguli Prabowo (45 persen), tidak tahu/rahasia (7,5 persen), dan belum tentukan pilihan (0,3 persen).
Namun, dalam survei yang sama, Ganjar tercatat unggul pada simulasi 14, 7, dan 3 nama.
“Kenapa terjadi seperti ini karena tadi ada switching karena ada perpindahan dukungan pemilih dari dukungan sebelum-sebelumnya,” kata Arya.
Survei ini diselenggarakan CSIS pada 8-13 Agustus 2022 kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia.
Survei memiliki margin of error +/- 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (kc)
editor : edi
