SUMSELHEADLINE.COM PALEMBANG –Kecelakaan tragis yang terjadi di perempatan simpang bandara, km 9 Palembang, Rabu (14/9/2022), ternyata tak hanya sang ibu Lilik (38) yang meninggal dunia. Namun pada malamnya anaknya yang dibonceng ZA (14) juga menghembuskan nafas terakhir.
“Korban siswa kami. Tadi malam juga meninggal,” kata Akiyu, wakil Kepala SMP Negeri 55 Palembang.
Menurutnya, si anak yang dipanggil Zelita, orang yang baik, pintar, dan rajin. Dia kini duduk di kelas 9. “Bahkan menurut wali kelasnya, si Zelita selalu ranking di kelasnya,” katanya.
Diberitakan kemarin, seorang ibu dan anaknya yang menggunakan sepeda motor, terlintas truk fuso saat berhenti menunggu lampu hijau.
Korban diketahui bernamabang Lilik (38), warga Jl Kolonel Sulaiman Amin, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang. Dia tewas saat dalam perjalanan dibawa ke RS Myria, km-7 Palembang.
Informasi didapat, sepeda motor yang dikendarai korbab diseruduk dari arah belakang oleh truk fuso yang dikendarai Zl (35), warga Bengkulu.
Saat kejadian, korban tengah berhenti menunggu lampu merah di Simpang Lampu Merah. Korban meregang nyawa setelah terlindas di bagian perutnya.
Sementara sang anak, ZA (14), pelajar SMP Negeri 55 km7 Palembang, mengalami patah kaki remuk.
“Infonya, korban saat itu usai jemput anaknya sekolah. Mungkin mereka mau ke rumahnya yang ada di Talang Jambi,” ujar Rika, guru sebuah SMPN 55 Palembang.
Informasi didapat, suami korban bekerja di luar kota.