SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya mengharapkan 283 para calon magang ke Jepang tanun 2022 asal Sumsel, dapat bersaing secara sehat pada seleksi daerah dan seleksi nasional yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Internasional Manpower Development Organisation (IM Japan).
“Para peserta seleksi harus jaga sikap disiplin dan fokus, karena seleksi ini juga diikuti para peserta secara nasional,” harap Mawardi Yahya saat membuka secara resmi jalannya Seleksi Nasional Pemagangan ke Jepang yang dilaksanakan di Gor Dempo Jakabaring Sport City (HSC) Palembang, Senin (29/8).
Menurut Wagub, program pemagangan yang dilaksanakan merupakan salah satu cara Pemprov Sumsel mencetak tenaga kerja terampil yang nantinya akan berimbas pada berkurangnya pengangguran di Sumsel.
“Atas nama Pemprov Sumsel tentu kami sangat berterimakasih karena telah memberikan kesempatan pada calon peserta magang asal Sumsel. Semoga nantinya mereka bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan membuat usaha sendiri setelah selesai magang nantinya,” imbuh Wagub.
Menurutnya, program magang menjadi peluang emas bagi para calon tenaga kerja muda di Sumsel.
“Manfaatkan kesempatan emas ini, bagi mereka yang lulus nantinya pada tahapan akhir bisa beradaptasi dengan kondisi negara tujuan dan setelah kembali dapat membangun daerah,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPP Ikatan Pengusaha Keshusei Indonesia (IKAPEKSI), Edi Waryono menuturkan para peserta calon magang di Jepang tahun 2022 akan mengikuti seleksi Daerah di Palembang dan Nasional di Bekasi masing-masing 2 bulan lamanya. Sedangkan IKAPEKSI tegas dia, sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan seleksi daerah selama di Palembang.
“Peserta akan mengikuti beberapa seleksi di antaranya tingkat daerah dan nasional dengan bermacam test, mulai tari tes akademik, tes fisik, tes psikologi, tes wawancara dan akan mengikuti les bahasa Jepang sebelum berangkat pun mereka telah mendapatkan ilmu dan pengalaman,” kata Edi.
Di tempat yang sama, Wakil Direktur Internasional Manpower Development Organisation (IM Japan), Pujita Singgoh menyebutkan program magang ke Jepang telah lama dilaksanakan Kemenaker dan IM Japan sejak 1993 dan menghasilkan alumni sebanyak 5000 yang tersebar di Indonesia.
“Program ini telah dua puluh sembilan tahun berlangsung yang telah menghasilkan alumni yang telah sukses dengan usahanya masing-masing total 5 ribu alumni yang berasal dari Indonesia,” kata Pujita.
Dia menuturkan para peserta yang lulus akan diberangkatkan pada tahun 2023 dan siap akan mengikuti kegiatan magang selama 5 tahu di Jepang
“Peserta yang telah lulus berangkat sekitar bulan Aprli atau Juli tahun 2023 akan ditanggung perusahaan selama di Jepang 5 tahun, 3 tahun pertama kemudian akan di pulangkan ke Indonesia lalu sisa 2 tahun lagi akan diberangkatkan kembali,” tandasnya.