SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG–Permasalahan stunting di Kota Palembang hingga saat ini masih terus menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) setempat
Bahkan tidak hanya terhadap anak-anak, permasalahan stunting terhadap pasangan suami istri (Pasutri) dengan kategori ibu-ibu hamil, juga menjadi perhatian.
Hal itu terlihat langsung dalam kunjungan Wakil Walikota Palembang, Firtrianti Agustinda di kediaman Ibu Nuraini (Ibu Hamil) yang diperkirakan beresiko stunting.
“Hari ini kita mengunjungi Ibu Nuraini.
Kita mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial bahwa ibu ini sedang hamil dan diperkirakan beresiko stunting,” kata Fitri di Kecamatan Gandus Palembang, Senin 18 Juli 2022.
Wakil Walikota dua periode itu juga menjelaskan, penanggulangan masalah stunting tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah terhadap anak-anak.
“Kita juga mulai dari ibu ibu hamil yang berkategori akan beresiko stunting, dan itu juga menjadi perhatian kita. Jangan sampai masalah stunting ini tidak tercover, terutama masalah ibu hamil,” tegasnya.
Disampaikan Fitri, dari 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan di Palembang, terdapat kurang lebih 1.000 anak terkategori stunting dengan jumlah terbanyak yakni di Kecamatan Sukarami Palembang.
“Namun untuk kategori Pasutri memang masih dalam pendataan. Kita berharap di tahun 2023, masalah stunting ini betul-betul dapat kita tuntaskan,” tungkasnya. (*/wira)