SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG–Sebanyak 55 cabang olahraga bakal dipertandingkan dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI pada 1-7 Juli 2022 mendatang. Fornas ini akan diselenggarakan di Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), H Mawardi Yahya mengatakan, menjadi kebanggaan saat Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah Fornas.
“Nantinya even ini akan diikuti oleh 10.000 peserta dengan 55 inogra dan 10 exhibisi selama tujuh hari pelaksanaan,” katanya.
Dari jumlah induk olahraga yang bakal ikut dipertandingkan, di antaranya Indonesia e-SportAssociation (IESPA), Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi), Senam Tera Indonesia (STI), Indonesia Offroad Federation (IOF), Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina), Perkumpulan Sepakbola Gaya Bebas Indonesia (IF3), Perkumpulan Pelayang Indonesia (Pelangi).
“Olahraga eksebisi di antaranya Pengurus Pencak Silat Nasional Perisai Putih (PSNPP), Perguruan Olahraga Tenaga Dalam Cakra Mukti (PORTEDA), Federasi Orientering Indonesia (FONI), Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia, skateboard, dan sepeda BMX,” ujar Mawardi.
Mawardi mengungkapkan, pihaknya saat ini terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Fornas tersebut.
“Pemprov Sumsel bersama Pemerintah daerah setempat dan organisasi terkait lainnya sedang mempersiapkan venue penyelenggaraan setiap olahraga yang dipertandingkan itu,” ungkapnya.
Lokasi venue tersebut di antaranya Jakabaring Sport City, Stadion Bumi Sriwijaya, Stadion Kamboja, Lapangan Hatta, Universitas Sriwijaya Palembang, Skatepark Jakabaring, Landasan Udara SMH Tanjung Senai dan termasuk mal di Palembang.
“Kami membutuhkan dukungan masyarakat Sumsel untuk berpartisipasi dalam mensukseskan even ini. Dan memang pada faktanya, banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memahami apa itu Fornas, karenanya kami juga terus mensosialisasikannya,” jelas Mawardi.
Sementara itu, Ketua Panitia Fornas VI, Achmad Syamsuddin mengatakan, Fornas memang bukan merupakan olahraga prestasi, melainkan olahraga rekreasi. Meski begitu, even ini tentunya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sumsel.
“Untuk saat ini kesiapan kita menjelang pelaksanaan Fornas sudah lebih dari 80 persen, namun kita pastikan kesiapan kita sudah matang,” katanya.