SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG–Dalam waktu dekat, para atlet peraih medali PON Papua akan menerima bonus dari Pemprov Sumsel, seperti yang dijanjikan Gubernur Sumsel Herman Deru. Direncanakan pembagian secara simbolis akan digelar 22 April mendatang.
Guna mematangkan rencana itu, Ketum KONI Sumsel Hendri Zainuddin, bersama Ryan Yohwari Ketua NPCI Sumsel, dan Plt Kadispora Sumsel Rudi Irawan menggelar pertemuan imformal di Numa Kafe, Kamis (31/3/2022) siang.
“Tadi kita sudah ketemu dan sudah memfinalkan. Kita akan bagi bonus tanggal 22 April 2022,” ungkap Hendri.
Dia mengatakan, kesan keterlambatan proses pencairan pasca PON XX Oktober 2021 di Papua, karena Dispora pada tahun 2021 menganggarkan biaya sekitar Rp 9,2 miliar untuk bonus atlet Sumsel peraih medali pada PON XX dan Pekan Paralympic Games Nasional (Peparnas).
“Dalam perjalanannya prestasi olahraga Sumsel meningkat pesat. PON kita rangking 16 dengan perolehan 8 medali emas, 4 perak, dan 17 perunggu, yang tadinya PON XIX di Jabar kita peringkat 21,” kata HZ yang juga Presiden Sriwijaya FC.
Begitu juga dengan NPCI pada Peparnas mendapatkan peringkat 10 besar. Dengan melesatnya prestasi ini dan dibarengi bonus yang sangat signifikan untuk atlet peraih emas Rp 300 juta dan lain-lain.
“Akhirnya dana itu kurang. Dana ini tentu dicarikan solusi dan alhamdulillah solusinya sudah dapat. Anggaran KONI, NPCI dikurang-kurangi untuk kepentingan bonus PON dan NPCI. Setelah itu kan kita harus ada mekanisme persetujuan BPKAD maupun dari Gubernur Sumsel, dan itu berproses,” jelas Hendri.
Hal senada juga disampaikan Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sumsel, Rudi Irawan, ada proses anggaran untuk pencairan bonus atlet peraih medali PON XX ini.
“Awalnya pencairan akan dilakukan dalam dua tahap. Namun setelah melalui evaluasi, kita bisa melakukan pergeseran anggaran di APBD 2022 ini, sehingga bonus tersebut bisa dibagikan sekaligus.
Nilai bonus medali emas sesuai instruksi Gubernur Sumsel yakni Rp300 juta dari yang dianggarkan sebelumnya Rp100 juta,” kata Rudi.
Ketua NPCI Sumsel, Ryan Yohwari merasa bersyukur atas titik terang pencairan bonus Peparprov. Ryan juga mengapresiasi Pemprov yang tidak membedakan atlet disabilitas dengan atlet normal.
Setelah berkomunikasi langsung dengan Kepala Dispora, Ryan memaklumi bahwa untuk mencairkan dana itu butuh proses yang tidak sebentar.
“Kami bersyukur lagi bahwa wacana bonus atlet Peparnas hanya dibayarkan 47 persen tapi Dispora menyampaikan bahwa bonus dibayar full disamakan dengan atlet normal,” kata Ryan.