SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG–Program pemerintah untuk merestorasi Sungai Sekanak dan Lambidaro di Kota Palembang sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu. Hasilnya sudah sekitar 800 meter Sungai Sekanak kini sudah tampak lebih kinclong.
Kegiatan restorasi tersebut terus berlanjut di tahun 2022 ini, dari simpang PIM hingga samping DPRD Sumsel.
Program restorasi itu kerjasama Pemkot Palembang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Guna melaunching hasil sebagian restorasi itu, tanggal 5 dan 6 Februari 2022 digelar Festival Sekanak-Lambidaro, yang dipusatkan di kawasan 26 Ilir, Rumah Susun.
Melalui Festival Sekanak Lambidaro, Gubernur Sumsel, Herman Deru yakin kawasan itu bisa menjadi destinasi wisata yang layak dinikmati pengunjung. Karena Sungai Sekanak Lambidaro kini telah disulap menjadi sungai yang bersih, rapi dan memanjakan mata bagi setiap masyarakat yang melintasi.
“Kerjasama yang luar biasa, kegigihan kita harus sepakat ini kerjasama, tidak ada ego sektoral atau kesuksesan sendiri. Ini berkerja sama-sama dan sama-sama berkerja, serta sama-sama berpikir dan berpikir yang sama,” kata HD saat membuka Festival Sungai Sekanak Lambidaro, di Pedestrian Sungai Sekanak Lambidaro, Sabtu (5/2) Sore.
Dia mengimbau Pemerintah Kota Palembang untuk menjadikan Festival Sekanak Lambidaro menjadi festival tahunan.
Herman Deru mengakui, pekerjaan Sungai Sekanak Lambidaro sudah menempatkan hasilnya dari APBD Kota Palembang, APBN juga semua unsur disini sudah termanfaatkan.
Dalam kesempatan yang sama, dia meminta Pemerintah Kota Palembang dalam desainya menyertakan kearifan lokal, seperti songket dan tanjak. (SH)