Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Mengeluh Getir Kehidupan Remaja Akhiri Hidupnya

SUMSELHEADLINE. SRIPO, EMPATLAWANG–Peristiwa tragis terjadi di Desa Muara Karang Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Jumat (28/5/2021) malam. Remaja berusia 18 tahun diduga nekat bunuh diri, dinyalir lantaran tak kuat menghadapi kehidupan yang dijalaninya.

Kapolsek Pendopo, AKP Heri Widodo menjelaskan, sebelum kejadian korban mendatangi rumah seorang kerabat. Ia lantas mengeluh akan kondisi dirinya. Sampainya di tempat kerabatnya itu, korban disuruh makan, setelah itu dia kembali mengeluh dan meratapi masalahnya. Setelah itu, korban kembali meminta makan dan mengusapkan nasi ke muka.

Tulisan lainnya :   Dijanjikan Lima Ribu Suara, Caleg Tertipu Rp 60 Juta

“Setelah mengusapkan nasi ke mukanya, korban pamit mencuci muka ke dapur. Dimana saat menuju dapur dengan spontan korban mengambil parang yang ada di bawah meja dapur dan langsung menggorok lehernya sendiri,” kata Heri, seperti dikutif dari Sripoku.com, Sabtu (29/05/2021).

Melihat itu, dua kerabat korban langsung merebut parang, kemudian berteriak untuk meminta pertolongan warga. Saat tiba di rumah, ibu korban yang melihat anaknya berlumuran darah sontak langsung memeluk korban. Warga langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. “Akibat kejadian ini korban mengalami luka robek pada bagian leher.

Tulisan lainnya :   PKS Sudah Siapkan Lima Calon Walikota-Wakil Walikota Palembang

Naas ketika munuju rumah sakit, ia menarik luka di lehernya sambil kembali mengeluhkan nasibnya. Korban meninggal dunia di RSUD Tebing Tinggi. (SS)

Check Also

Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim. Foto: Sumselheadline/Pitria.

Dari Loper Koran Jadi Sekda Kota Palembang

SERETARIS  Daerah (Sekda) merupakan jabatan tertinggi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang tak pernah dibayangkan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *