SUMSELHEADLIN.COM, PALEMBANG–Sriwijaya FC akhirnya memiliki pelatih baru, Nil Maizar, untuk mengarungi Liga 2 tahun 2021/2022 mendatang.
Penandatangani kontrak dilakukan, Senin (15/3/2021) di Auditorium Pemprov Sumsel. Prosesi acara dihadiri langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru, Wadirtek PT SOM Hendri Zainuddin, dan Manager baru SFC Muhammad Fadli.
Gubernur Herman Deru berharap pelatih tim kebanggaan masyarakat Provinsi Sumsel SFC membawa optimisme baru bagi persepakbolaan di Provinsi Sumsel, bahkan kembali ke liga 1.
la menghimbau semua unsur elemen masyarakat dapat bersama-sama saling suport, sebab menurutnya untuk bisa mencapai prestasi harus ada kekompakan.
“Sriwijaya FC kebanggaan yang luar biasa bagi kita warga Sumsel, tidak luput pejabat, suporter bahkan kaum ibu, Tugas kita bersama meningkatkan kualitas bagi prestasi yang akan datang, jangan mengeluh kita mendapt warisan liga 2. olahrga butuh kekompakan, disitu timbul suportifitas yang bukan hanya suportif di liga hijau,” katanya.
la menerangkan sepak bola di Provinsi Sumsel bukan hanya mengejar mendali, tapi ini sudah menjadi suatu hal yang dibanggakan masyarakat.
Sementara Fadli membeberkan alasan manajemen, memboyong pelatih Nil Maizar untuk mengarsiteki Laskar Wong Kito musim kompetisi Liga 2 2021.
“Memang pengalaman beliau kami pikir bisa membawa Sriwijaya FC kembali lagi ke Liga 1. Kapasitas beliau, pengalaman beliau, sudah menjadi bukti beberapa tim menjadi juara,” ungkapnya.
Dia mnyatakan memberikan kelonggaran kepada Nil Maizar dalam menentukan skema untuk membentuk The Dream Team.
“Itulah hal yang mendasari kita menginginkan coach Nil Maizar. Kita memberi kelonggaran coach terutama untuk membentuk tim. Karena apa yang diinginkan coach Nil pastinya untuk membawa Sriwijaya FC ke Liga 1;” kata Fadli.