SUMSELHEADLINE, PALEMBANG–Ironis!! Mungkin itulah kata yang pas untuk menggambarkan kondisi warga di kawasan Sungai Borang Kelurahan Sukamulya Jalan Karya Murni, Palembang.
Bagaimana tidak, sejak menetap di kawasan itu sejak 30 tahun lalu, tak pernah menikmati penerangan listrik PLN. Padahal kawasan itu masuk dalam wilayah Kota Palembang, dan tak begitu jauh dari pabrik pupuk terbesar di Asia Tenggara, PT Pusri, yang menghasilkan listrik berlimpah.
Keluhan warga itu disampaikan kepada Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda beserta dinas terkait saat sang pejabat berkunjung ke sana. Salah satu keluhannya, belum mendapatkan pelayanan listrik selama 30 tahun.
Dalam kunjungannya menjawab aspirasi masyarakat, Wakil Walikota bersama rombongan harus menempuh jarak melewati Sungai Borang selama satu jam lebih untuk sampai kepemukiman yang jauh dari pusat kota. Menurut Fitri, keadaan masyarakat di sana sangat memprihatinkan sekali, karena pelayanan listrik mereka dari Perusahan Listrik Negara (PLN) belum masuk.
Selain itu juga untuk menyekolahkan anak, masyarakat setempat harus mendaftarkan anak mereka sekolah Madrasa milik Pemerintah Banyuasin. “Saya sangat terkejut sekali, sekaligus tidak percaya, dimana saat ini Kota Palembang sudah maju bahkan sudah lama menjadi kota metropolitan. terdapat suatu daerah di pelosok kota belum mendapatkan pelayanan listrik. Alhamdulilah berkat informasi yang saya terima, tidak harus menunggu lama saya secara langsung cek lokasi tersebut,” ujarnya.
Ia membenarkan akses jalan saat menujuh lokasi tersebut menggunakan kapal tugboat, ternyata sangat memakan waktu yang lumawan panjang. “Pulangnya saya sengaja menggunakan jalur darat guna memastikan kondisi jalan tersebut,” katanya.
Pantauanya melalui jalan darat ini, benar-benar mengetahui akses jalan yang memang membutuhkan perhatian dan butuh percepatan untuk segera kita perbaiki. “Harapan dari warga tadi sampaikan. Pertama, mereka ingin supaya kawasan itu betul-betul segera dialiri oleh listrik, karena sudah puluhan tahun mengalami kondisi yang tidak nyaman dan sudah banyak warga yang pindah karena sudah tidak tahan akan kegelapan,” ungkap dia.
Kemudian, warga mengharapkan adanya aliran air bersih dari PDAM Tirta Musi. Maka dari itu, beberapa point masalah yang ada akan secepatnya Pemkot Palembang tindaklanjuti.
“Tentunya melalui kunjungan ini saya menginginkan sekali pemerataan pembangunan kota benar tersentuh di semua pelosok. Untuk masalah listrik tadi sudah ada perwakilan dari PLN. untuk segera ditindaklanjuti oleh mereka dan beliau sendiri sudah berjanji akan melaksanakan kerja mereka,” Imbuhnya.
Di tempat yang sama, ketua RT 10 Pak Anwar (60) menambahkan jika dirinya sudah 30 tahun dari tahun 1991 tinggal di sana, sampai sekarang belum ada bantuan dari Pemerintah untuk bantuan listirk. “Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan dari Ibu Wakil Walikota Palembang bisa menjawab semua keluhan dari warga setempat,” harapannya. (SH)