Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Suasana Haflah Milad ke-36 dan Tasyakuran Kelas Akhir Ponpes Ash-Shiddiqiyah di Desa Rantau Kasih, Kecamatan Lawang Wetan, Senin (26/5/2025).
Suasana Haflah Milad ke-36 dan Tasyakuran Kelas Akhir Ponpes Ash-Shiddiqiyah di Desa Rantau Kasih, Kecamatan Lawang Wetan, Senin (26/5/2025).

Kita tak Cukup Butuh SDM Pintar, Tapi Iman dan Etika

SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dibawah komando Bupati HM Toha SH dan Wakil Bupati Rohman akan terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan keagamaan sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan berdaya saing.

Hal ini disampaikan langsung oleh Staf Ahli Bupati Muba Bidang Keuangan, Suganda, AP, MSi saat menghadiri Haflah Milad ke-36 dan Tasyakuran Kelas Akhir Ponpes Ash-Shiddiqiyah di Desa Rantau Kasih, Kecamatan Lawang Wetan, Senin (26/5/2025).

Mewakili Bupati Muba, Suganda menyampaikan apresiasi atas capaian Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah yang berhasil meluluskan 100 persen santriwan dan santriwati dari dua jenjang pendidikan, yaitu 44 santri tingkat Madrasah Tsanawiyah dan 21 santri tingkat Madrasah Aliyah.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Muba, saya mengucapkan selamat milad ke-36. Ponpes Ash-Shiddiqiyah telah berkontribusi besar dalam mencetak generasi yang unggul, beriman, dan berakhlak. Ini adalah hari penuh syukur, hasil dari ikhtiar panjang dalam menuntut ilmu,” ujar Suganda.

Tulisan lainnya :   Data tak Terupdate OKU Tunda Penerima PPPK Nakes

Suganda juga menegaskan bahwa Pemkab Muba berkomitmen untuk terus bersinergi dengan ulama, tokoh agama, dan pengurus pondok pesantren demi menciptakan masyarakat yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan kokoh dalam akhlak.

“Kita bukan hanya membutuhkan insan-insan pintar, tetapi juga yang kuat dalam iman dan etika. Pendidikan agama memiliki peran strategis di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks,” imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Ash-Shiddiqiyah Ustadz Abdul Rofiq SPdI dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian santriwan-santriwati yang telah menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Ia menyebut, banyak alumni pesantren ini yang kini menjadi pribadi bermanfaat bagi bangsa dan daerah.

Tulisan lainnya :   Gempa di Bengkulu, Geteran Kuat Dirasakan Warga Sumsel

“Kami bersyukur bisa ikut menanamkan moral baik di tengah masyarakat. Sesuai dengan visi Pak Bupati Muba, bahwa moral berada di atas ilmu. Kami bangga dan berharap anak-anak kami tetap melanjutkan pendidikan dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman ke depan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah, baik dari tingkat desa, kabupaten hingga provinsi terhadap kemajuan pondok pesantren.

Acara yang dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustadz H Upik Reza SHI itu turut dihadiri oleh Plt Kabag Kesra Setda Muba Heriyanto SPd MSi, Camat Lawang Wetan Yus Farizal Pebriansyah SSTP MSi, Kades Rantau Kasih M Dedi, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para wali santri. (rya)

Editor: Ferly

Check Also

Emas batangan. Foto: IST

Harga Emas di Palembang Cenderung Turun, Toko Mulai Beri Promo

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Di tengah ketidakpastian ekonomi nasional, emas batangan dan perhiasan masih diserbu masyarakat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *