SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan Presiden Prabowo Subianto menyerahkan 18 sapi kurban Idul Adha untuk Sumsel.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumsel, Ruzuan Efendi, jumlah ini meningkat dari sebelumnya hanya satu ekor sapi untuk setiap provinsi. Namun mulai tahun ini, sapi kurban Presiden Republik Indonesia diberikan ke kabupaten/kota termasuk untuk Sumsel.
“Mulai tahun ini total ada 18 sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk Sumsel,” kata Rabu (14/5/2025).
Ruzuan mengatakan, 18 sapi tersebut rinciannya 17 untuk 17 Kabupaten/kota di Sumsel dan satunya di Provinsi Sumsel yang tahun ini di Kota Palembang. Jadi di Palembang ada dua sapi kurban Presiden.
“Sapi kurban akan tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Ini juga akan dilakukan se-Indonesia, jadi jumlahnya nanti sebanyak 500-an hewan kurban dari presiden. Dari wapres tidak ada, hanya hewan kurban presiden,” katanya.
Dalam menentukan hewan kurban, selain berat minimal 800 kilogram kriteria lainnya juga memperhatikan kesehatan hewan, kondisi fisik tidak cacat, tidak sakit, dan sesuai umur. Hewan akan disesuaikan dengan syarat kurban.
“Kita akan mencari yang terbaik dan sesuai syarat untuk dikurbankan. Dalam waktu dekat tim Sekretariat Presiden (Setpres) akan meninjau sapi kurban Presiden tersebut,” katanya.
Selain itu, pembelian hewan juga akan dilakukan di lokasi ternak yang belum pernah dipesan presiden sebelum-sebelumnya untuk pemerataan. Jadi nantinya akan digilir ke Peternak-peternak yang ada di Sumsel.
Kemudian untuk sapinya tidak lagi di Masjid Agung. Namun untuk Masjid yang dituju untuk sapi kurban Presiden yang berdekatan dengan masyarakat yang menengah ke bawah.
“Sementara itu untuk hewan kurban di Sumsel cukup. Berkaca dari tahun lalu total ada 45.147 hewan kurban di Sumsel. Maka tahun ini kita sediakan 35 ribu sapi dan 45 ribu kambing serta domba,” katanya. (Nda)
Editor: Ferly