Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Bupati Muba, HM Toha menandatangani kesepakatan Participating Interest (PI) 10% di Wilayah Kerja Rimau, Senin (5/5/2025). Foto: Kominfo Muba.
Bupati Muba, HM Toha menandatangani kesepakatan Participating Interest (PI) 10% di Wilayah Kerja Rimau, Senin (5/5/2025). Foto: Kominfo Muba.

Muba Dapat PAD dari Pengelolaan Migas Blok Rimau

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG – Kabar gembira bagi Bumi Serasan Sekate. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhasil mengamankan Participating Interest (PI) 10% di wilayah Kerja Rimau. Kesepakatan bersejarah ini diresmikan melalui penandatanganan bersama antara Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, Bupati Muba, HM Toha, Senin (5/5/2025) di Ruang Rapat Gubernur Sumatera Selatan.

Penandatanganan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momen penting yang menandai era baru dalam pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat Muba.

PI 10% ini akan menjadi amunisi tambahan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang akan dialokasikan untuk program-program pembangunan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Gubernur Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Pemprov Sumsel dan Pemkab Muba. Dia juga membuka peluang untuk peningkatan PI di masa depan.

“Kita akan terus evaluasi dan pertimbangkan peningkatan PI, dengan melihat potensi dan dampak positifnya bagi pendapatan daerah. Jika prospeknya menjanjikan, tentu akan kita tindak lanjuti,” tegasnya.

Gubernur juga menjelaskan bahwa kesepakatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 01 Tahun 2025, tentang Penyesuaian Persentase Pembagian Porsi Saham PI 10% Wilayah Kerja Rimau.

Tulisan lainnya :   429 Senjata Api Rakitan Dipotong-potong

Bupati Muba, HM Toha dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa Pemkab Muba telah menyiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang profesional dan kompeten untuk mengelola PI ini secara optimal.

“Ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen kita bersama. PI 10% ini adalah investasi masa depan untuk kesejahteraan masyarakat Muba. Kami akan memastikan pengelolaan yang transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujarnya dengan semangat.

Lebih dari sekadar angka, kesepakatan ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Muba. Dengan pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan, PI 10% Wilayah Kerja Rimau diharapkan menjadi lokomotif penggerak pembangunan di Musi Banyuasin.

Sementara Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumsel, Hendriansyah, ST, MSi dalam laporannya mengatakan, pengambilan dan pembagian persentase Participating Interest 10% pengelolaan minyak dan gas bumi Wilayah Kerja Rimau mengacu pada Ketentuan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 01 Tahun 2025 Pasal 7 ayat (2) dan ayat (4).

Tulisan lainnya :   Tekan Inflasi, Pemkab Muba Kembali Gelar Operasi Pasar Beras dan Minyak

Maka perlu dilakukan pembentukan anak perusahaan gabungan dari BUMD Provinsi Sumatera Selatan (PT Sumsel Energi Gemilang), BUMD Kabupaten Musi Banyuasin (PT Muba Energi Maju Berjaya).

Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat penting, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kesepakatan bersejarah ini:
* Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel, Safei
* Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto
* Plt Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba, Ardiansyah
* Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Erdiansyah
* Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muba, H. Mursalin, S.H., M.Si.
* Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba, Herryandi Sinulingga, AP., M.Si.
* Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba, Oktarizal, S.T., M.Si.
* Kepala Bagian Sumber Daya Alam (Kabag SDA) Setda Muba, H. Yulius Adi, S.Sos., M.Si.
* Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Muba, M. Agung Perdana, S.STP., M.Si.
* Serta para Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. (rya)

Editor: Edi

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *