SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Warga Musi Banyuasin diimbau untuk waspada dan siaga terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
Mengingat saat ini Musi Banyuasin sedang mengalami musim hujan yang dapat meningkatkan risiko bencana seperti banjir, longsor, angin kencang, dan petir. Sehingga penting bagi seluruh masyarakat untuk mengambil langkah-langkah antisipasi yang tepat.
Cuaca ekstrem adalah kondisi cuaca yang tidak biasa dan dapat mengakibatkan bencana. Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi banjir: yang dapat merusak rumah dan infrastruktur, longsor yang dapat menyebabkan kerusakan dan hilangnya nyawa. Lalu angin kencang menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur.
Selanjutnya petir yang dapat menyebabkan kebakaran dan kerusakan pada peralatan elektronik, dan pohon tumbang, menyebabkan kerusakan pada rumah, infrastruktur, dan jaringan listrik.
HM Toha, Bupati Musi Banyuasin menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana ini. Dalam pernyataannya, beliau mengatakan:
“Saya menghimbau kepada seluruh warga Musi Banyuasin untuk waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Mari kita bekerja sama untuk mengurangi risiko bencana dan menjaga keselamatan warga Muba. Saya percaya bahwa dengan kesadaran dan kesiapsiagaan kita semua, kita dapat menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini dengan lebih baik.” katanya.
Pathi Riduan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, juga memberikan peringatan serius mengenai dampak cuaca ekstrem. Beliau menyatakan:
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Bencana ini dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, dan bahkan hilangnya nyawa. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG dan BPBD Muba, serta mengikuti arahan dan informasi tentang potensi bencana dan langkah-langkah antisipasinya.”
Upaya antisipasi yang perlu dilakukan masyarakat antara lain:
1. Selalu memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG dan BPBD Muba.
2. Siapkan rencana evakuasi dan tempat evakuasi yang aman.
3. Hindari menyeberangi sungai atau genangan air yang dalam.
4. Jauhi lereng atau tebing yang rawan longsor.
5. Tidak berada di bawah pohon yang berisiko tumbang.
Herryandi Sinulingga, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muba, menambahkan cuaca ekstrem dapat terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan kerugian besar. Oleh karena itu, kami ingin mengingatkan seluruh warga Muba untuk waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Dengan kerja sama dan kesadaran masyarakat, kita dapat mengurangi risiko bencana dan menjaga keselamatan warga Muba.
“Dengan kerja sama dan kesadaran, kita dapat mengurangi risiko bencana dan menjaga keselamatan warga Musi Banyuasin. Mari kita terus berusaha untuk menjaga diri dan lingkungan kita, jika ada bencana yang membutuhkan tindaklanjut OPD Terkait Silahkan Hubungi Muba Siaga 112 bebas pulsa (Layanan Gratis Pemkab Muba),” ajak Sinulingga. (rya)
Editor: Ferly