SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) mengingatkan wilayah Sumsel masih berada di puncak musim hujan kedua.
Kepala BMKG Sumsel, Wandayantolis mengatakan, Sumsel saat ini masih dalam musim hujan. Potensi hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi hingga masa memasuki peralihan cuaca ke musim kemarau.
“Saat ini secara keseluruhan Sumsel masih dalam periode musim hujan bahkan puncak musim hujan kedua,” katanya, Rabu (23/4/2025).
Maka dari itu, BMKG telah mengingatkan waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/ kilat dan angin kencang selama tiga hari ke depan mulai 23-25 April 2025.
Pada 23 April, wilayah yang perlu waspada di Siang-sore hari di wilayah OKI, OKU Timur, Ogan Ilir, Musi Rawas, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Palembang. Malam-dini hari di wilayah OKI, Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Lalu 24 April, wilayah yang perlu waspada yakni Siang-sore hari di wilayah OKI, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Ilir, Muara Enim, PALI, Prabumulih, Lahat, Empat Lawang, Lubuklinggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Musi Banyuasin. Malam hari di wilayah Musi Banyuasin dan Banyuasin.
Sementara itu, 25 April wilayah yang perlu waspada yakni pada sore-malam hari di wilayah OKI, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Ilir, Muara Enim, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Palembang.
“Musim kemarau baru mulai akan terjadi pada pertengahan Juni 2025, kecuali di OKI pada pertengahan Mei sudah lebih dulu kemarau,” katanya.
BMKG juga mengingatkan wilayah yang berpotensi mengalami longsor pada periode 24-25 April 2025. Daerah rawan longsor perlu waspada yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Empat Lawang, Musi Banyuasin, Muara Enim, Lahat, OKU dan OKU Selatan.
Selain itu, wilayah yang perlu mewaspadai banjir yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Rawas, Muara Enim, Banyuasin, Kota Palembang, Ogan Ilir dan Kabupaten OKU.
“Kami mengimbau kepada pemerintah dan warga setempat untuk selalu waspada adanya potensi banjir/genangan dan juga longsor terkait masih tingginya curah hujan selama bulan April,” jelasnya. (Nda)
Editor: Ferly
