Mitra Makan Bergizi Gratis Dibayar di Muka

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Mitra Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palembang memastikan mulai April 2025 ini pembayaran dana untuk operasional dapur dibayarkan Badan Gizi Nasional (BGN) di awal.

Berbeda dari biasanya, dimana mitra dapur MBG menyiapkan dana talangan terlebih dulu, setelah dua pekan baru diganti atau reimburse. Kini dana ditranfer BGN dua pekan sekali.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Ilir Timur III, Ilham Al-Aziz mengatakan, biasanya pihaknya dan mitra menyediakan bahan baku makanan, pembelian dari supplier sayuran dan buah dari UMKM.

“Lalu kita membuat proposal anggaran ke BGN untuk pembayaran yang biasanya dua Minggu sekali,” kata Ilham, Senin (21/4/2025).

Ilham memastikan proses pembayaran sejauh ini lancar, tidak ada tunggakan pembayaran sebelumnya. Apalagi untuk bulan April ini kita sudah mendapatkan dana di muka oleh BGN yang siap digunakan.

“Sehingga Mitra MBG tidak lagi menggunakan dana talangan, karena pemerintah sudah transfer uang untuk selama 2 minggu kedepan,” jelas Ilham.

Dapur Ilir Timur III sendiri melayani penyediaan menu MBG untuk 3.253 siswa dari 10 sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, SMA sampai SLB, yang dibagikan dari Senin sampai Jumat.

Menu yang dibuat bervariasi ini dirancang oleh ahli gizi untuk satu pekan kedepan. Namun, request dari sekolah soal menu yang diantarkan sering terjadi. Nantinya permintaan perubahan menu akan dirancang dan direalisasikan di minggu depannya.

“Kadang minta olahan ayam krispi, ikan pindang patin. Pempek dan lainnya didistribusikan saat bulan puasa untuk dibawa pulang,” katanya. Sekolah yang jadi tanggungjawab Dapur Ilir Timur III ini yakni:

1. SD Negeri 59 Palembang Negeri 59 Palembang
2. SD MI Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islamiyah
3. SD IT Mutiara Azzam Palembang
4. MTS Hidayatul Islamiyah
5. SMP Negeri 26 Palembang
6. SMP Negeri 14 Palembang
7. MTS Paradigma Palembang
8. Madrasah Aliyah Swasta Paradigma
9. SMA Taruna Indonesia Palembang
10. YPAC Palembang. (Nda)

Editor: Edi