Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Jalan rusak dan tergenang di kawasan Megaria, Palembang, akibat proyek IPAL, Kamis (13/11/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.
Jalan rusak dan tergenang di kawasan Megaria, Palembang, akibat proyek IPAL, Kamis (13/11/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.

Perbaikan Jalan Rusak Akibat IPAL Masih Tunggu Anggaran

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Jalan rusak sepanjang jalur pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang tak kunjung diperbaiki menjadi keluhan masyarakat Kota Palembang.

Berdasarkan pantauan, jalan di jalur pembangunan IPAL dalam kondisi berlubang dan tergenang air hujan. Seperti di kawasan Pasar 16 Ilir, Kuto, Sayangan, Jalan Mayor Zen.

Warga menyebutkan jalan berlubang tersebut tak jarang menyebabkan kecelakaan. Sehingga warga meminta pemerintah segera melakukan perbaikan.

“Kami sudah lama mengeluhkan jalan rusak ini, apalagi musim hujan ini banyak genangan dan ini juga bikin macet apalagi di area pasar” kata Asnawi salah seorang pedagang di kawasan 16 Ilir, Kamis (14/11/2024).

Tulisan lainnya :   Jemaah Haji Sumsel Mulai Berangkat, Ini Lokasi Hotel Jemaah di Makkah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak mengatakan, perbaikan jalan ini akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel).

“Perbaikan ini akan dilakukan oleh BBPJN, sudah beberapa kali rapat koordinasi namun belum terlaksana perbaikannya,” katanya. Saat ini masih menunggu anggaran dari pusat turun. Semestinya perbaikan sudah dilakukan sejak April 2024 lalu dengan masa pengerjaan sekitar delapan bulan.

“Kita masih menunggu BBPJN, jika anggarannya Rp30 juta sudah turun dari pusat, kemungkinan Desember ini pengerjaan selama delapan bulan ke depan,” katanya.

Tulisan lainnya :   Kesal Sekaligus Cemburu, Bobi Bunuh Pacar dan Kakak Perempuannya

Anggaran Rp 30 miliar tersebut untuk memperbaiki ada 10 ruas jalan yang rusak. Total jalan yang harus diperbaiki sepanjang ada 6,4 Km.

Sebelumnya, Kepala BBPJN Sumsel Hardy Siahaan mengatakan, jikapun pengerjaan dilakukan sudah mepet waktu, akan ada skala prioritas di kawasan yang paling dibutuhkan masyarakat akan diperdalam.

Nantinya, masing-masing ruas jalan ada panjang penanganannya, BBPJN akan melakukan overlay (pelapisan), dengan dibongkar lalu dilapis ulang lagi. “Jika belum selesai tahun ini akan diajukan lagi tahun depan karena ini bukan pengerjaan multi years,” ujar belum lama ini. (Nda)

Editor: Edi

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *