Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Neshya Florence Sevani. Foto: Sumselheadline/Pitria.
Neshya Florence Sevani. Foto: Sumselheadline/Pitria.

Tetap Tegar Walau Gagal Masuk Istana

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Menjadi salah seorang yang berpartisipasi dalam pengibaran sang saka merah putih saat 17 Agustus di istana negara adalah impian Neshya Florence Sevani.

Namun, impian itu harus direlakan lantaran tergeser saat seleksi, membuat siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sekayu, Musi Banyuasin (Muba) ini berfokus pada pengibaran bendera di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumsel terlahir dari keluarga sederhana. Neshya merupakan anak seorang petani di Sekayu, Bapak Ruspayen dan Ibu Husnaini.

Neshya ingin menunjukkan bahwa dirinya bisa berdiri tegap meski banyak yang menilai rendah ia dan keluarga. Apalagi katanya, dengan memulai sebagai anggota paskibraka, ke depan dia berpeluang besar jadi Taruni Akademi Kepolisian.

Tulisan lainnya :   Al Sempat tak Terima Kehadiran Adiknya Safeea

“Ikut paskibra dari SMP, pas SMA ikut seleksi ke tingkat provinsi, dan mencoba ke tingkat nasional, tapi belum rezeki,” katanya.

Walau gagal melenggang ke Istana Jakarta karena tak terpilih mewakili Sumsel untuk ke tingkat nasional, Neshya mengaku tetap bangga dan bersyukur karena telah berusaha maksimal.

“Sebenarnya jadi paskibraka itu sama saja, baik di paskibraka provinsi atau nasional, tempatnya saja yang berbeda. Tetap bersyukur,” ujarnya. Meski di awal pengumuman Neshya tak memungkiri ada sedikit kekecewaan karena hanya terpilih di provinsi dan mewakili ke nasional adalah impian semua anggota paskibraka di tiap daerah, namun ia yakin, dimanapun lokasinya, paling penting adalah kecintaan terhadap Tanah Air.

Tulisan lainnya :   Ammar Diingatkan Jangan Sia-siakan Istri Cantik

“Nikmatin aja, jangan terlalu dipikirkan (gagal ke nasional) yang penting bisa memberikan hal terbaik,” katanya. Hidup di tengah keluarga pedagang dan dibesarkan oleh ayah petani karet di daerah tidak membuat Nehsya berkecil hati.

Ia justru bahagia karena orangtuanya mengurus dengan tulus. Apalagi kata dia, sang ibu selalu berada di sisinya meski cuma seorang ibu rumah tangga.

“Saya anak bungsu dari 7 bersaudara dan kakak-kakak saya kebanyakan pedagang. Cita-citanya Insyaallah bisa jadi seorang polisi,” katanya. (Nda)

Editor: Ferly

Check Also

Walikota Palembang, Ratu Dewa saat menerima Helmi Yahya yang menawarkan program City Branding, Selasa (15/4/2025). Foto: Kominfo Palembang.

Helmi Yahya Tawarkan Program City Branding

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Walikota Palembang, Ratu Dewa menerima audiensi Helmy Yahya dalam rangka membangun City …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *