SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Banjir yang melanda Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba, hingga kini belum surut. Sehingga warga pun tak bisa beraktivitas seperti biasa, karena selain desa yang terendam hingga lebih dari tiga meter, juga merendam kebun-kebun petani.
Atas kejadian itu pun, sejumlah pihak sudah memberikan bantuan sembako, termasuk Pemkab Muba. Bahkan, Pj Bupati Muba, Apriyadi sudah turun langsung ke desa yang berada di pinggir Sungai Rawas tersebut.
Merasa ikut prihatin atas musibah itu, warga asal Desa Ulak Embacang dan Desa Macang Sakti, yang kini sudah bermukim di Kota Palembang dan sejumlah kota lainnya, tak tinggal diam. Mereka mengumpulkan donasi secara sukarela kepada para anggota sejak 18 Januari hingga 21 Januari 2024.
Donasi berupa uang itu pun lalu dibelikan kebutuhan makanan, antara lain berupa mie instan, gula pasir, terigu, dan minyak goreng. Menurut Yurningsih, bendahara HKB Ulbamas (Himpunan Keluarga Besar – Desa Ulak Embacang dan Macang Sakti), dari donasi yang sudah terkumpul itu dibelikan 270 paket bantuan.
Paket bantuan itu masing-masing berisi lima bungkus mie instan, 1 kg gula, 1 kg gandum, dan 1 kg minyak goreng. “Dari dana yang sudah terkumpul, sudah disumbangkan 270 paket ke Desa Ulak Embacang,” katanya.
Sementara itu, Ketum HKB Ulbamas, Nasrullah mengakui bahwa warga asal kedua desa yang berada di Palembang ikut prihatin atas banjir besar tersebut. “Inilah yang bisa kami bantu untuk ikut meringankan beban warga kita. Jangan dilihat dari jumlahnya, tapi ini bukti bahwa kami di Palembang ikut peduli. Semoga musibah ini menjadikan warga kita makin kuat dan sabar,” ujarnya saat menyerahkan bantuan itu kepada Kades Ulak Embacang, Nur’aidin Hasanuddin.
Sejumlah anggota HKB Ulbamas ikut menjadi sukarelawan mengantar bantuan tersebut. Bahkan, ada yang secara sukarela menyediakan kendaraan, sopir, dan bbm untuk mengangkut paket bantuan itu dari Kota Palembang ke lokasi. (rya)
Editor: Ferly