SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Peresmian gedung Pavilion BSI Regional III Palembang oleh Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru, Selasa (18/11/2025), menjadi momentum penting bagi pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif di daerah.
Gedung lima lantai ini diharapkan menjadi pusat kolaborasi antara pemerintah dan sektor perbankan syariah.
Dalam sambutannya, gubernur menyoroti pentingnya dukungan lembaga keuangan terhadap Program Sultan Muda, program pengembangan wirausaha muda berbasis UMKM dan startup yang dicanangkannya.
Program ini menargetkan lahirnya 100 ribu pengusaha baru dalam lima tahun ke depan. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi seluruh pihak termasuk perbankan syariah.
Ia meminta BSI ikut berperan dalam pembiayaan, pendampingan, serta pembukaan akses pasar bagi generasi muda pelaku usaha.
Gubernur berharap Pavilion BSI Regional III dapat menjadi pusat inovasi layanan, ruang temu bagi para pelaku usaha muda, serta tempat bagi UMKM mendapatkan solusi permodalan yang cepat dan ramah syariah.
Kepala OJK Sumsel, Arifin Susanto, menyambut positif gagasan tersebut. Ia mengatakan bahwa Sultan Muda merupakan peluang besar bagi lembaga jasa keuangan untuk menciptakan ekosistem bisnis baru yang kuat. Selain pembiayaan, Arifin menilai UMKM Sumsel juga membutuhkan perluasan ruang promosi dan pemasaran.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, memastikan bahwa BSI siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM. Ia menegaskan bahwa potensi ekonomi Sumsel yang besar perlu didukung dengan fasilitas keuangan syariah yang inklusif dan mudah dijangkau.
Anggoro menyebut bahwa BSI kini berada di posisi lima besar bank dengan aset terbesar di Indonesia. Dengan kekuatan tersebut, BSI siap memperluas pembiayaan, memberikan pelatihan, serta menghadirkan layanan khusus UMKM untuk mendorong usaha lokal naik kelas. (gih)
Editor: Ferly
